Libero.id - Bima Sakti sudah memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan sekaligus seleksi timnas Indonesia U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023. Mayoritas datang dari klub Liga 1. Beberapa lainnya jebolan Garuda Select maupun pemain abroad.
Meski tidak ada kompetisi resmi untuk pesepakbola usia remaja, klub-klub sepakbola di Indonesia ternyata sudah ramah terhadap anak muda. Tidak sedikit klub Liga 1 2023/2024.
Total, ada 10 klub Liga Indonesia yang menyumbangkan pemain ke timnas Indonesia. Yang terbanyak adalah Borneo FC dengan jumlah empat pemain. Mereka adalah Muhammad Ridho, Andrika Fathir, Rizdjar Nurviat, dan Muhammad Kafiatur Rizky.
Ada lagi Persija Jakarta yang menyumbang dua pemain yakni Figo Dennis dan Jehan Pahlevi. Kemudian, Persib Bandung dengan Muhammad Gaoshirowi dan Zulkifli Lukmansyah. Bali United juga mengirim dua bakat muda potensial, yaitu Komang Ananta dan Mohamad Andre.
Jadilah saksi lahirnya talenta muda Indonesia dalam seleksi Tim U-17 Indonesia di Palembang.
Pada proses seleksi di Palembang ini mencakup peserta dari Asosiasi Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Riau, dan Kep. Riau.
PSS Sleman tak mau ketinggalan dengan mengirimkan Muhammad Afazriel dan Achmad Zidan. Kemudian, Bhayangkara Presisi Indonesia dengan Irvansyah Afanda dan Azzaky Esa.
Sementara itu Madura United, Persis Solo, dan PSM Makassar mengirimkan satu pemain. Mereka adalah Muhammad Riski (Madura United), Arkhan Kaka (Persis Solo), dan Sulthan Zaky (PSM Makassar). Dua nama terakhir sudah merasakan sempat bermain di level senior.
Sementara untuk pemain yang berasal dari luar negeri adalah Welber Jardin de Halim (Sao Paulo), Madrid Augusta (AFC'34 Alkmaar), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Staffan Qabiel Horrito (Sant Cugat), Aaron Liam Suitela (Bulleen FC), Aaron Nathan Ang (FC Nottingen).
Opini