Analisis Calon Lawan Timnas Indonesia di Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Seharusnya bisa menang.."

Analisis | 07 July 2023, 01:41
Analisis Calon Lawan Timnas Indonesia di Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026

Libero.id - Jalan panjang dihadapi timnas Indonesia untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Tidak otomatis ke fase grup di zona Asia, pasukan Garuda harus melewati play-off terlebih dulu. Ada 18 negara yang bertarung untuk memperebutkan 9 tiket ke babak utama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Berhubung peringkat FIFA yang rendah, Shin Tae-yong akan memimpin anak-anak asuhnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dari babak pertama.

Rencananya, timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan play-off pada 12 dan 17 Oktober 2023. Siapa lawan yang dihadapi masih akan ditunggu ketika drawing dilakukan pada Kamis (27/7/2023). Bisa mendapatkan lawan mudah. Bisa juga berat.

Untuk mencapai fase berikutnya, timnas Indonesia wajib menang. Tidak peduli siapa yang dihadapi. Melewati putaran pertama jadi harga mati yang dibebankan PSSI kepada Jordi Amat dkk.

Lalu, siapa yang berpeluang menjadi lawan skuad Garuda? Berdasarkan mekanisme drawing, nantinya 18 negara dibagi menjadi dua kutub. Peringkat 1-9 masuk pot unggulan. Lawannya, posisi 10-18. Itu adalah peringkat AFC yang didasarkan pada peringkat FIFA.

Timnas Indonesia, masuk di pot unggulan (posisi 1-9). Tim Merah-Putih berkumpul bersama Taiwan, Maladewa, Yaman, Afghanistan, Singapura, Myanmar, Nepal, dan Kamboja. Lawannya, Makau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei Darussalam, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, dan Guam. 

Jadi, timnas Indonesia akan menghadapi salah satu dari Makau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei Darussalam, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, atau Guam. Artinya, potensi lolos ke fase utama di Zona Asia terbentang liuas di depan mata.
 

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network