Libero.id - Rafael Struick kembali memulai aktivitas bersama ADO Den Haag setelah mencatatkan debut bersejarah dengan timnas Indonesia. Meski baru berusia 20 tahun, pemuda keturunan Semarang itu sudah masuk skuad utama ADO Den Haag, yang akan ditangani eks nakhoda PSM Makassar, Darije Kalezic.

Beda dengan Ivar Jenner yang baru masuk tim utama FC Utrecht musim ini, Rafael Struick sudah gabung skuad inti ADO Den Haag sejak musim lalu.

Namun, musim ini akan spesial mengingat status Rafael Struick yang pemain abroad Indonesia. Otomatis, sorot mata kamera di Belanda maupun Indonesia akan tertuju kapadanya. Segala apa yang dikerjakan Rafael Struick akan dipantau media maupun penggemarnya.

Apalagi, musim ini ADO Den Haag akan memiliki pelatih. Pelatih ini, Darije Kalezic, punya pengetahuan yang cukup soal Indonesia. Sebab, dia pernah menjadi pelatih PSM Makassar.

Selain itu, Darije Kalezic kerap memainkan formasi 4-3-3. Artinya, Rafael Struick berpotensi besar mengisi pos winger, meski harus bersaing dengan beberapa pemain bagus ADO Den Haag lainnya. Dan, ini membuat Rafael Struick harus bekerja sangat keras saat latihan.

De eerste training van het seizoen is begonnen! #AllesDoorOefeningpic.twitter.com/DsNLEcWoN7

— ADO Den Haag (@ADODenHaag) July 3, 2023

Berikut ini 3 pesaing Rafael Struick untuk berebut satu posisi di lini serang ADO Den Haag:

1. Joey Sleegers

Joey Sleegers baru bergabung dengan ADO Den Haag pada putaran kedua musim lalu. Pemain berusia 28 tahun itu tampil 15 pertandingan dan mengemas 1 gol plus 1 assist pada musim 2022/2023. Sebelum memperkuat Ado Den Haag, Joey Sleegers sempat main di beberap klub top Eredivisie. Salah satunya Feyenoord.

??? pic.twitter.com/84SXXJqLYA

— ADO Den Haag (@ADODenHaag) July 3, 2023

2. Xander Severina

Xander Severina juga pemain akademi layaknya Rafael Struick. Memiliki paspor Curacao, pemain sayap kiri ini promosi ke tim utama ADO Den Haag pada 2021/2022. Musim lalu Xander Severina tampil reguler untuk ADO Den Haag. Dari 35 pertandingan di Eerste Divisie, dia mencatatkan 5 gol dan 6 assist.

3. Ricardo Kishna

Ricardo Kishna punya catatan cukup mentereng. Dia pernah memperkuat klub-klub top di Eredivisie, Serie A, sampai Ligue 1. Mantan pemain Belanda U-21 ini merupakan jebolan Jong Ajax. Bahkan, sempat menembus skuad senior Ajax Amsterdam. Bersama ADO Den Haag, Ricardo Kishna sudah mengemas 4 gol dan 13 assist dari 66 pertandingan.

(mochamad rahmatul haq/anda)