Libero.id - Timnas U-20Indonesia punya banyak pekerjaan rumah sebelum menjalani pertandingan pertama Piala AFC U-20 2023 Grup A melawan Irak U-20. Selain teknis, hal non teknis juga wajib jadi perhatian Shin Tae-yong. Salah satunya lapangan latihan yang mirip kebun kentang.
Hokky Caraka dkk sudah tiba di Taskhent sejak Sabtu (25/2/2023) pagi waktu setempat setelah menjalani perjalanan panjang dari Jakarta pada Jumat (24/2/2023) malam WIB.
Setelah sampai di tujuan, para pemain beristirahat, dan langsung menggelar sesi latihan pada sore harinya. Shin Tae-yong harus tancap gas karena timnas U-20 berada di Grup A bersama Irak U-20, Suriah U-20, dan Uzbekistan U-20. Laga perdana, Garuda Muda akan melawan The Young Lions Mesopotamia pada 1 Maret 2023.
Rencananya, timnas U-20 akan bermain di Lokomotiv Stadium, Tashkent, melawan Irak (1 Maret 2023) dan Suriah (4 Maret 2023). Kemudian, di Istiqlol Stadium, Fergana, melawan Uzbekistan pada pertandingan terakhir, 7 Maret 2023.
Kualitas dua stadion itu sebenarnya tidak perlu diragukan. Itu adalah stadion yang sama, yang digunakan untuk pertandingan Piala Asia U-23 2022.
Masalahnya, ada di tempat latihan. Pasalnya, dari foto-foto yang diposting website resmi PSSI maupun di media sosial, terlihat sangat jelas bagaimana kondisi lapangan. Lapangan yang digunakan bahkan sama sekali tidak terlihat rumputnya. Berwarna coklat dan berlubang di sana-sini.
Lapangan latihan Piala Asia U-20 2023 di stadion lama Pakhtakor Taskhkent masih jauh lebih baik dengan beberapa lapangan desa yang ada di Indonesia. Tampaknya, itu terjadi karena musim dingin sehingga rumput tidak cukup mendapatkan sinar matahari.
Kondisinya semain tidak ideal karena para pemain berlatih dengan pakaian hangat. Itu karena suhu di Uzbekistan bisa mencapai 2 derajat Celcius. "Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik. Tapi, adaptasi cuaca yang agak sulit. Jadi, perlu waktu," kata Shin Tae-yong.
Opini