Jelaskan Pengertian Offside dalam Permainan Sepakbola

"Hal ini perlu diketahui pemain sebelum bertanding."

Analisis | 10 January 2023, 04:54
Jelaskan Pengertian Offside dalam Permainan Sepakbola

Libero.id - Tak diragukan lagi, sepakbola merupakan olahraga paling populer di dunia. Bisa dibilang sepakbola menjadi olahraga dengan penggemar terbanyak, baik dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang tua. Bahkan, tak mengenal jenis kelamin.

Hampir semua penduduk dunia menyukai sepakbola. Hal tersebut menjadikan setiap ada pertandingan sepakbola selalu berhasil menguasai siaran televisi. Bahkan, tak sedikit para fans yang menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung di stadion. 

Dalam permainan sepakbola, terdapat beberapa aturan atau istilah yang kerap dipakai, salah satunya offside. Istilih ini tentu tidak asing di telinga para pencinta sepakbola, namun tidak sedikit orang yang belum mengerti tentang pengertian offside. Tak ayal, hal ini acap membuat bingung para penonton.

Terlebih, seiring perubahan zaman di era modern, aturan mengenai offside kini telah  berkembang dengan adanya teknologi berupa VAR yang digunakan untuk membantu wasit mendeteksi terjadinya offside atau tidak.

Peraturan sepakbola dari masa ke masa selalu diperbaiki. Pengertian offside dalam sepakbola pun juga sering menjadi perdebatan. Untuk itu, sebelum menonton pertandingan sepakbola, sangat penting mengetahui apa itu offside. Biar anda tidak bingung jika gol dianulir oleh wasit karena offside

Pengertian Offside dalam Permainan Sepakbola

Secara umum offside dalam permainan sepakbola dapat diartikan sebagai situasi di mana posisi penyerang berada di belakang pemain bertahan lawan saat umpan diberikan oleh rekan satu tim. Biasanya, kondisi ini kerap terjadi ketika seorang striker hanya fokus dengan posisi bola dan melupakan posisinya yang sudah terjebak offside.

Berdasarkan aturan dalam Pasal 11, Laws of the Game, offside bukanlah sebuah pelanggaran. Jika terjadi offside dalam pertandingan sepakbola, hakim garis memiliki kewajiban mengangkat bendera sebagai tanda ada pemain dalam posisi offside.

Sejak 1863, aturan offside disepakati secara luas oleh English Football Association (FA). Peraturan itu menyebutkan bahwa pemain penyerang dilarang berada di depan bola saat bola ditendang ke depan. Maksudnya, sang pemain tidak bola mendahului bola dan jika tidak ada pemain lawan di belakang.

Seiring berjalannya waktu, peraturan offside terus diperbarui. Adapun peraturan offside dalam sepakbola yang ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB) adalah sebagai berikut:

Pemain dinyatakan offside jika:

1. Bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di area lawan (batasnya adalah garis tengah lapangan)

2. Tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang, tidak diperhitungkan. Batas bagian tubuh yang termasuk dalam perhitungan offside adalah di atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak.

3. Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di posisi mendahului pemain bertahan lawan.

Pemain dinyatakan tidak offside jika:

1. Pemain sejajar dengan pemain kedua terakhir tim lawan

2. Pemain berada di area sendiri

3. Seorang pemain, yang berada di posisi offside, tidak bergerak sama sekali. Permainan tetap berjalan ketika yang merespons datangnya bola adalah rekan satu tim, yang tidak berada dalam posisi offside.

4. Pemain sejajar dengan pemain kedua terakhir tim lawan.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network