Libero.id - Sementara Pep Guardiola tidak ragu memberikan kesempatan bermain di tim utama kepada pemain muda. Faktanya, hal itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para lulusan akademi Bayern Muenchen.

Guardiola memenangkan gelar Bundesliga di masing-masing dari tiga tahun di Bundesliga Jerman, tetapi pelatih asal Spanyol itu gagal menemukan penerus dari Bastian Schweinsteiger atau Philipp Lahm.

Selama waktunya di Bavaria, tidak pernah ada pemain muda yang menjanjikan, tidak sama seperti kisah sukses para pemain jebolan akademi Manchester City. Sebut saja Phil Foden.

Kami telah melihat kembali setiap produk akademi yang Guardiola berikan debut seniornya di Bayern.

1. Lukas Raeder

Direkrut dari Schalke saat masih remaja, Raeder melakukan debut seniornya di Bayern dalam kekalahan 3-0 dari Borussia Dortmund pada April 2014, menggantikan Manuel Neuer yang cedera di babak pertama.

Penjaga gawang itu hanya membuat dua penampilan lagi untuk klub dan menandatangani kontrak dengan klub Portugal, Vitoria Setubal, pada akhir kontraknya.

Setelah membuat empat penampilan untuk Bradford City pada 2017/2018, dia kembali ke Jerman untuk bermain di divisi ketiga VfB Lubeck. Saat ini dia bermain untuk tim lapis ketiga Jerman, MSV Duisburg.

2. Ylli Sallahi

Sallahi melakukan kesalahan karena satu-satunya penampilannya di tim utama datang saat Bayern kehilangan 53 pertandingan tak terkalahkan beruntun dengan kekalahan dari Augsburg dalam derby Bavaria pada April 2014.

Dia bergabung dengan klub lapis kedua, Karlsruher SC, pada Januari 2015. Tetapi, dia tanpa klub selama lima tahun terakhir.

3. Julian Green

Green dianggap sebagai salah satu prospek paling cemerlang Bayern dan melakukan debut tim utama melawan CSKA Moscow di Liga Champions pada November 2013.

Pemain tim nasional AS itu kemudian menjadi bagian dari skuad Piala Dunia 2014 dan menjadi pemain Amerika termuda yang pernah mencetak gol di kompetisi tersebut dengan mencetak gol ke gawang Belgia.

Setelah masa peminjaman yang buruk di Hamburg, di mana dia jarang bermain, dia bergabung dengan Stuttgart pada 2017. Dia saat ini bermain untuk Greuther Furth – dia membantu mereka memenangkan promosi setelah tiga tahun di Bundesliga II, tetapi tidak dapat menghentikan mereka untuk kembali turun setelah finis terbawah musim lalu.

4. Gianluca Gaudino

Gaudino melakukan debutnya di tim utama melawan Borussia Dortmund pada Agustus 2014, ketika dia baru berusia 17 tahun. Dia digadang-gadang memiliki masa depan cerah oleh Guardiola.

Tapi, itu adalah salah satu dari hanya 11 penampilan untuk klub sebelum gelandang itu bergabung dengan Chievo pada 2017.

Pemain berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak dengan Young Boys pada Januari 2019 dan masih berada di Swiss, belakangan ini bergabung dengan Lausanne-Sport.

5. Sinan Kurt

Setelah mencetak 16 gol dalam 24 pertandingan untuk tim U-19 Borussia Monchengladbach pada 2013/2014, Kurt bergabung dengan tim cadangan Bayern dan diberikan debut seniornya oleh Guardiola.

Namun, waktunya di klub dilaporkan dirusak oleh masalah sikap dan pemain berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak dengan Hertha Berlin pada Januari 2016.

Dia sekarang beralih ke klub Slovakia, FC Nitra.

6. Milos Pantovic

Pantovic diberikan cameo injury time melawan Werder Bremen pada 2015, tetapi itu terbukti menjadi satu-satunya penampilan seniornya untuk klub.

Dia menghabiskan empat musim terakhir dengan Bochum, yang naik ke Bundesliga bersama Julian Green Greuther Furth musim panas lalu.

Pada usia 25 tahun, penyerang Serbia ini akhirnya bermain reguler di papan atas untuk pertama kalinya dalam kariernya. Dia telah mencetak tiga gol dalam 17 penampilan Bundesliga musim ini.

(mochamad rahmatul haq/yul)