Libero.id - Tim nasional Indonesia U-19 berhasil menang besar atas Myanmar, 5-1, di fase penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022. Walau begitu, kemenangan tersebut tak bisa membawa Garuda Nusantara lolos ke semifinal.
Mengapa? Pertanyaan itu tentu saja mengemuka di kalangan pencinta sepakbola Tanah Air. Apalagi, secara produktivitas gol, tim asuhan Shin Tae-yong ini memiliki hasil luar biasa.
Kemenangan atas Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022) malam WIB, membuat Indonesia U-19 telah mengoleksi suplus 15 gol.
Di pertandingan terakhir tersebut, Indonesia panen gol berkat dua gol Ferrari (pada menit 18 dan 32), Arkhan (26), Rabbani (34), dan Ronaldo 73). Sementara Myanmar sempat unggul lebih dulu berkat gol La Min Htwe pada menit kedelapan.
Jumlah produktivitas gol Indonesia itu jauh lebih unggul ketimbang Vietnam (+9) dan Thailand (+6). Namun, hasil itu ternyata tak bisa membuat Garuda Nusantara lolos. Ternyata, berdasarkan regulasi AFF, hitung-hitungan head to head yang menjadi prioritas.
Jika pertandingan berakhir imbang dengan menyertakan gol (1-1, 2-2, dan seterusnya), maka Garuda Nusantara dipastikan tersingkir. Apesnya, pertandingan Thailand vs Vietnam berakhir dengan kedudukan 1-1.
Jika pertandingan Thailand vs Vietnam berakhir imbang tanpa gol, Indonesia pasti memastikan satu tiket ke semifinal. Tapi, karena kedudukan 1-1, maka Indonesia tinggal menjadi penonton di semifinal nanti.
Itu lantaran dua pertandingan Garuda Nusantara kontra Vietnam dan Thailand berakhir dengan skor tanpa gol. Itu membuat torehan gol Garuda Nusantara ke gawang Filipina, Brunei Darussalam, dan Myanmar terkesan percuma.
Shin Tae-yong sudah jauh hari mengecewakan dua hasil imbang tim asuhannya kontra Vietnam dan Thailand. Kekhawatiran pelatih berpaspor Korea Selatan itu akhirnya terwujud, walau timnya menang besar atas Myanmar.
Opini