Apa itu Webster Rulling? Aturan yang Bisa Bikin Lewandowski Gabung Barcelona

"Regulasi ini datang dari kasus Andy Webster. Siapa dia? Ini kisahnya"

Analisis | 06 June 2022, 02:36
Apa itu Webster Rulling? Aturan yang Bisa Bikin Lewandowski Gabung Barcelona

Libero.id - Keinginan Robert Lewandowski memaksa meninggalkan Bayern Muenchen diyakini tidak akan sulit. Meski FC Hollywood keberatan dan bersikeras masih memiliki kontrak tersisa satu tahun, penyerang Polandia itu bisa pergi dengan "Webster Rulling". Aturan macam apa itu?

Lewandowski telah dikaitkan dengan kepindahan dari Bayern selama beberapa bulan terakhir. Pekan lalu, dia secara tegas menyebut masa depan di Bavaria sudah berakhir.

Keinginan Lewandowski meninggalkan Allianz Arena benar-benar membuat Bayern cemas. Meski masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2023, keinginan penyerang Polandia itu untuk pergi sudah kuat. Apalagi, Barcelona juga disebut sangat antusias memindahkan eks striker Borussia Dortmund.

Laporan menyebut, harga pasar Lewandowski adalah 32 juta euro (Rp576 miliar). Itu karena kontrak kerja sang pemain yang hanya menyisakan satu tahun lagi.

Tapi, Bayern cemas jika harga Lewandowski bisa jauh lebih murah. Pasalnya, Barcelona bisa menggunakan Webster Rulling untuk membuat Lewandowski pergi ke Camp Nou. Ini aturan lama yang jarang digunakan. Tapi, dalam kasus seperti ini akan bisa membuat Lewandowski pergi dengan harga semurah-murahnya.

Dalam Pasal 17 Peraturan Transfer dan Alih Status FIFA, disebutkan pemain berusia di atas 28 tahun bisa membeli diri mereka sendiri dari kontrak yang mengikat. Pasal ini muncul dari kasus Andy Webster di Skotlandia. Karena itu, dinamakan Webster Rulling.

Bagaimana persisnya? Aturan tentang pemutusan kerja sama tersebut memberi hak kepada pemain yang berusia di atas 28 tahun kesempatan pergi ke klub lain. Tapi, itu baru bisa dilakukan dua tahun setelah menandatangani kontrak. Syarat lain klub tersebut harus mendapat kompensasi.

Dalam hal ini, FIFA akan menjadi mediator antara klub dengan pemain yang bersangkutan. FIFA akan menentukan berapa jumlah kompensasi yang harus dibayarkan sang pemain.

Angka berdasarkan keputusan FIFA biasanya diambil dari nilai gaji di sisa kontrak pada klub lama atau total nilai gaji yang bakal diterima di klub baru. Umumnya, itu jauh lebih rendah dari harga jual pemain pada saat kasus itu terjadi. Bisa diskon 50, 70, bahkan 80 persen.

Artinya, gaji Lewandowski di Bayern adalah 17 juta euro (Rp263 miliar) dan rencananya mendapat 9 juta euro (Rp139 miliar) di Barcelona. Jika kasus ini menggunakan Webster Rulling dan dimediasi FIFA, kemungkinan Barcelona hanya membayar 9-17 juta euro. Lebih murah dari harga pasar 32 juta euro.

Sejarah aturan adalah kasus pemain Skotlandia, Andy Webster. Pada 2006, bek tengah itu pindah dari Heart of Midlothian ke Wigan Athletic.

Webster menggunakan aturan untuk keuntungannya, untuk menetapkan harga sendiri atas kesepakatannya. Kemudian, pindah ke liga di luar negeri dengan memberi pemberitahuan kepada timnya, plus membayar sisa kontrak.

Awalnya, Heart keberatan karena menginginkan nilai transfer yang layak. Tapi, setelah melalui serangkaian persidangan, Webster akhirnya menang. Selanjutnya, FIFA mengadopsinya menjadi salah satu pasal dalam regulasi transfer pemain sepakbola profesional.

Meski ada aturannya, sangat jarang Webster Rulling digunakan. Tapi, jika Bayern menolak melepas Lewandowski, bukan tidak mungkin jadi senjata Barcelona. Apalagi, Lewandowski bernaung dibawah salah satu agensi papan atas, Pini Zahavi.

"Bagi Robert, Bayern adalah sejarah. Robert ingin meninggalkan Bayern setelah delapan tahun. Di sana, dia memberikan segalanya," ujar Zahavi saat berbicara kepada Bild tentang keinginan kliennya untuk meninggalkan klub paling sukses di Jerman itu.

"Sekarang, di usianya yang hampir 34 tahun, dia memiliki kesempatan mewujudkan mimpi seumur hidup untuk bergabung dengan klub yang selalu dia impikan," tambah Zahavi.

"Mengapa Bayern menolak kesempatan ini? Bagi Robert, masalahnya sangat jelas. Dia ingin meninggalkan Bayern pada musim panas ini. Tidak ada yang peduli dengan uang di sini, baik Robert maupun saya," pungkas agen super asal Israel tersebut.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network