Libero.id - Perlombaan menjadi pencetak gol terbanyak Liga Premier musim ini sama ketatnya dengan tim juara. Sejumlah nama mesin gol jempolan di kompetisi Inggris berlomba untuk meraih Sepatu Emas.
Dalam beberapa tahun terakhir, para penggemar Liga Premier terus mengawasi pertarungan para pencetak gol elite yang tersedia. Kedatangan kembali Cristiano Ronaldo ke Manchester United telah membuat rivalitas semakin ketat. Itu membuat pemenang musim lalu, Harry Kane, tidak akan nyaman lagi.
Meski kompetisi masih panjang, beberapa pemain sudah menunjukkan tanda-tanda akan menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi elite Inggris. Mereka tampil cukup bagus dengan menyumbang sejumlah gol penting.
Berikut ini 5 pemain yang diprediksi akan menjadi peraih Sepatu Emas di Liga Premier 2021/2022:
1. Michail Antonio (West Ham United)
Striker West Ham United, Michail Antonio, telah menjadi pemain yang luar biasa di Liga Premier sejak dimulainya musim ini. Upaya pemain Jamaika di depan gawang telah menjadi kejutan besar bagi banyak orang. Tidaklah terlalu mengada-ada untuk mengatakan bahwa dia adalah salah satu finisher terbaik di Inggris saat ini.
Antonio memasuki musim dengan ledakan besar. Dia membuka rekening golnya dengan satu gol dan satu assist dalam pertandingan pertama melawan Newcastle United. Dia mengikutinya dengan dua gol melawan Leicester City dalam penampilan keduanya. Antonio kemudian mencetak gol lagi saat melawan Crystal Palace.
Sejak itu, sang penyerang telah mengantongi dua gol liga untuk West Ham dan menambah jumlah golnya menjadi enam sejauh ini. Dia juga memiliki tiga assist.
2. Jamie Vardy (Leicester City)
Jamie Vardy terus menjadi pembeda bagi Leicester City dengan penampilan yang menentukan di depan gawang. Pemain asal Inggris itu telah menikmati awal yang baik musim ini, dan saat ini berada di antara pencetak gol terbanyak Liga Premier.
Vardy memiliki rekor mengesankan dengan tujuh gol dalam 12 penampilan di papan atas Inggris 2021/2022. Striker tersebut telah menjadi ancaman besar bagi pertahanan lawan, mengonversi 32% dari 22 tembakannya sejauh ini. Dia juga memiliki akurasi tembakan 55%.
3. Cristiano Ronaldo (Manchester United)
Cristiano Ronaldo pindah ke Liga Premier pada jendela transfer musim panas. Pemain asal Portugal itu tidak membuang waktu untuk membuat pengaruhnya terasa, dengan penampilan yang menentukan di depan gawang.
Pemenang Ballon d'Or lima kali itu mencetak dua gol dalam penampilan pertama dan membantu timnya menang 4-1 atas Newcastle United. Setelah itu, dia kembali mencetak gol dalam pertandingan melawan West Ham. Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan yang mengamankan tiga poin penting bagi timnya.
Sayang, perjuangan Setan Merah di Liga Premier berdampak pada penurunan insting Ronaldo di depan gawang. Tapi, dia berhasil mencetak satu gol dan dua assist dalam tiga penampilan terakhir di Liga Premier.
4. Sadio Mane (Liverpool)
Sadio Mane terus menjadi pemain vital di tim asuhan Juergen Klopp, dengan penampilan yang menarik di depan gawang. Pemain asal Senegal itu mengawali musim Liga Premier dengan eksplosif. Mane telah mencetak gol secara konsisten untuk membantu The Reds merebut gelar.
Saat ini dia menempati urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Premier dengan tujuh gol dalam 12 penampilan.
5. Mohamed Salah (Liverpool)
Pemain Mesir itu, tanpa diragukan lagi menjadi finisher paling kuat di Liga Premier saat ini. Faktanya, penampilan yang spektakuler sejak kompetisi dimulai. Jadi, tidak akan terlalu berlebihan untuk menyebut Mohamed Salah sebagai pemain terbaik di dunia saat ini.
Salah saat ini berada di peringkat favorit untuk memenangkan penghargaan Sepatu Emas Liga Premier. Seperti yang sudah terjadi, penyerang bertubuh kecil ini menempati urutan pertama daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan 11 gol dalam 12 penampilan.
Salah telah membuktikan kemampuannya dalam pertandingan besar ketika mencetak gol melawan tim-tim seperti Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Arsenal. Jadi, hanya waktu yang akan memberi tahu berapa banyak gol yang akan dia cetak pada akhir kampanye Liga Premier musim ini.
(diaz alvioriki/anda)
Opini