Kalah Dua Kali di Awal Musim, Persipura Rindu Boaz Solossa?

"Tanpa sang eks maskot, Persipura terlihat kesulitan membongkar pertahanan lawan."

Analisis | 10 September 2021, 17:37
Kalah Dua Kali di Awal Musim, Persipura Rindu Boaz Solossa?

Libero.id - Kehilangan Boaz Solossa tampaknya berpengaruh besar pada perjalanan Persipura Jayapura di awal musim 2021/2022. Mutiara Hitam harus menelan pil pahit kekalahan pada dua pertandingan awal musim. Yang terbaru, menyerah 0-1 dari Persela Lamongan. 

Persipura mengawali musim baru dengan "menjamu" Persita Tanggerang di Stadion Pakansari, Cibinong, 28 Agustus 2021. Bermain sebagai tim yang diunggulkan, mereka justru menelan pil pahit kekalahan 1-2.

Meski kalah, Jacksen Tiago saat itu tetap memuji pasukan perangnya. Bahkan, nakhoda berusia 53 tahun tersebut sempat mengaku penampilan Mutiara Hitam telah melebihi ekspektasinya. Dia mengatakan dengan minimnya waktu persiapan dan kondisi yang tidak menentu, para pemain bisa menyajikan performa bagus.

"Mereka berhasil mengeluarkan penampilan terbaiknya dan saya puas dengan apa yang mereka lakukan. Saya tahu mereka telah berikan yang maksimal, mesk hasilnya belum berpihak kepada kami. Melihat kondisi tim dan persiapan kami sebelum pertandingan ini, mereka melebihi ekspektasi saya," kata Jacksen dalam sesi konferensi pers virtual.

Setelah kekalahan tersebut, Jacksen membenahi skuadnya dalam sesjumlah sesi latihan jelang pertandingan kedua. Dia dan para pemain berjanji untuk menebus kekalahan dari Pendekar Cisadane saat menghadapi Persela, Jumat (10/9/2021) sore, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Menghadapi Laskar Joko Tingkir, Persipura kembali menampilkan para pemain terbaiknya. Jacksen menampilkan pemain muda Ginansar Mandowen di lini depan bersama Ricky Kayame dan Yevgen Bokhashvili. Mandowen menggantikan Ramai Rumakiek, yang ditarik ke tengah.

Di lini belakang, pelatih asal Brasil itu melakukan perubahan dengan membangkucadangkan David Rumakiek dan Immanuel Rumbiak. Dia memasukkan Irsan Rahmad Lestaluhu dan Israel Wamiau.

Meski sudah melakukan perubahan signifikan, hasilnya masih mengecewakan. Persipura menyerah 0-1 lewat gol Ivan Carlos Junior di menit 12. Sialnya, dengan waktu yang panjang untuk membalas defisit gol, Mutiara Hitam tidak bisa melakukannya. 

Berbagai peluang yang didapatnya mentah. Tidak adanya pemain yang jago membongkar pertahanan lawan sekaligus eksekutor jempolan sekelas Boaz benar-benar membuat lini depan Persipura mandul. Tampaknya, mereka butuh pemain yang sudah membela Borneo FC setelah dipecat manajemen Persipura karena indisipliner itu.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network