Respek! Inilah Alasan Lionel Messi Mau Dikontrak 5 Tahun dan Potong Gaji 50%

"Pemotongan gaji akan menyelamatkan kas Barcelona. Pertanyaannya, mengapa Messi bersedia?"

Analisis | 15 July 2021, 15:02
Respek! Inilah Alasan Lionel Messi Mau Dikontrak 5 Tahun dan Potong Gaji 50%

Libero.id - Suporter Barcelona bisa bernapas lega setelah Lionel Messi bersedia memperpanjang kontrak berdurasi 5 tahun. Bahkan, La Pulga juga bersedia gajinya dipotong 50% demi bisa bermain di Camp Nou seumur hidup. 

Lionel Messi dilaporkan akan segera menandatangani kontrak baru dengan Barcelona. Negosiasi yang digelar sejak Joan Laporta terpilih menjadi presiden berbuah hasil positif karena La Pulga sejatinya tidak ingin pergi. Messi memiliki utang budi kepada klub yang membiayai pengobatannya saat kanak-kanak. 

Yang justru menarik setelah kontrak baru disepakati adalah bagaimana Barcelona mampu membayar gaji Messi? Dan, mengapa Barcelona menawarkan kontrak baru berdurasi panjang di usia Messi yang tidak muda lagi?

Pakar sepakbola Spanyol, Euan McTear, berbicara tentang kesulitan keuangan yang dihadapi klub Katalunya saat ini. "Alasan kontrak lima tahun adalah kemungkinan Messi akan bermain dua tahun ke depan. Setelah itu, Messi tetap dikaitkan dengan klub sebagai duta besar," ujar McTear kepada Sky Sports.

"Ini adalah cara bagi Barcelona untuk membagi pembayaran selama lima tahun. Itu adalah bagian dari alasan mengapa dia bersedia mendapatkan pemotongan besar-besaran sekitar 50%," tambah McTear.

Akankah pemotongan gaji 50% berhasil untuk Barcelona? "Mungkin saja. Tapi, mereka masih memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Messi telah diyakinkan untuk bertahan untuk sementara waktu, sekarang," kata McTear.

"Tapi, salah satu alasan mengapa mereka belum dapat mendaftarkannya adalah karena peraturan La Liga. Mereka memiliki aturan kontrol keuangan yang sangat ketat. Di sana, anda tidak dapat mendaftarkan pemain baru sampai anda memenuhi pedoman mereka," ungkap McTear.

"Mereka perlu mengurangi lebih banyak tagihan gaji pemain. Dan, mereka masih bekerja untuk melakukan itu. Itu sebabnya ada laporan bahwa mereka membuat kesepakatan pertukaran Saul Niguez dengan Antoine Griezmann. Itu sebagian akan membebaskan beban upah Barcelona," lanjut McTear.

Jadi, Griezmann akan dikorbankan untuk Messi? "Ada banyak pembicaraan di Spanyol bahwa Griezmann akan kembali ke Atletico. Tapi, penggemar Atletico tidak akan senang dengan kepergian Saul. Diego Simeone ingin agar Griezmann kembali ke klub. Tapi, dia juga tidak ingin melepas Saul," beber McTear.

"Griezmann saat ini sedang berlibur di Ibiza. Tapi, dalam keadaan siaga dan siap untuk terbang ke Madrid jika kesepakatan pertukaran itu berhasil. Ini adalah cara bagi Barcelona untuk menghemat sekitar 12 juta euro (Rp205 miliar) untuk gaji pemainnya," tambah McTear.

Bagaimana Barcelona menghadapi masalah keuangan? "Pandemi Virus Corona telah mempengaruhi semua orang. Itu mempengaruhi klub-klub besar seperti Real Madrid, Atletico Madrid. Bahkan, di Liga Premier," ucap McTear.

Tidak adanya pemasukan dari penonton maupun tur pramusim plus pembatasan sosial yang sempat diberlakukan membuat keran uang semua klub terhenti. "Tapi, Barcelona memang sudah berada dalam situasi yang buruk karena salah urus di bawah kepemimpinan (Josep Maria) Bartomeu, presiden sebelum Laporta," kata McTear.

"Mereka (rezim Bartomeu) hanya menunggu bencana alam atau pandemi untuk mendorong mereka ke tepi jurang, untuk menciptakan segala macam masalah, dan itulah yang terjadi sekarang," pungkas McTear.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network