Libero.id - Pertanyaan yang ramai diperbincangkan netizen +62 dan pendukung timnas Indonesia saat FIFA Matchday Juni 2023 adalah jika Lionel Messi batal bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023). Siapa penggantinya?
Lionel Messi dikabarkan tak akan bertandang ke Indonesia. La Pulga disebut hanya akan bermain melawan timnas Australia di Beijing. Setelah itu, dia langsung terbang ke Amerika Serikat untuk teken kontrak dengan Inter Miami.
Rumor itu memang belum mendapatkan kepastian. Pasalnya, belum ada pernyataan resmi dari Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA), Inter Miami, maupun Lionel Messi sendiri. Semuanya hanya spekulasi, meski menuju ke arah batal bertanding melawan timnas Garuda.
Ada atau tidak Lionel Messi, Argentina tetap tim yang hebat. Mereka punya segudang pemain kelas dunia yang punya potensi besar mengalahkan Indonesia dengan skor telak.
Salah satu pemain yang kemungkinan besar akan mengisi tempat Lionel Messi di lini serang Argentina melawan Indonesia adalah Alejandro Garnacho. Wonderkid Manchester United itu siap melakoni debut bersama tim senior Argentina, setelah selama ini bermain untuk Argentina U-20.
Bagi Alejandro Garnacho, bermain untuk Argentina adalah mimpi sejak kanak-kanak. "Saya merasa sebagai orang Argentina. Saya orang Argentina. Ini tim nasional yang sangat besar, kesempatan yang sangat bagus, dan seluruh keluarga saya sangat senang, mendukung saya sejak awal," ujar Alejandro Garnacho kepada TyC Sports.
Alejandro Garnacho sebenarnya dipanggil untuk FIFA Matchday sebelumnya ketika Argentina menghadapi Panama dan Curacao. Tapi, dia absen karena cedera.
Akibat cedera itu, Alejandro Garnacho juga melewatkan kesempatan mewakili Argentina U-20 pada Piala Dunia U-20 2023.
"Saya banyak berbicara dengan pelatih kami (Erik ten Hag) dan memintanya melepaskan saya. Tapi, dia bilang itu tidak mungkin. Tetap saja, saya mengikuti perundingan Argentina U-20 di TV seolah-olah saya ada di sana," ungkap Alejandro Garnacho.
Iba a decir "el míster", se arrepintió y dijo "EL TÉCNICO". Se esfuerza todo el tiempo por cambiar el acento para que lo incluyamos.
Aturan FIFA mengizinkan pemain dengan kewarganegaraan ganda untuk berganti tim nasional selama mereka belum memainkan lebih dari tiga pertandingan (termasuk pertandingan persahabatan). Tapi, dengan kemungkinan masih dipanggil Spanyol, Alejandro Garnacho yakin 100 persen memilih Argentina.
"Saya ingin berkarier dengan Argentina. Jika pelatih mempercayai saya, saya bisa terus datang. Saya ingin menjadi satu lagi (juara Piala Dunia) dan ambil bagian di Copa America. Saya tahu bahwa banyak orang di Argentina mencintai saya, menghargai saya," kata Alejandro Garnacho.
"Saya telah membuat keputusan untuk bermain untuk Argentina. Dan, saya akan membalas cinta itu di lapangan," pungkas Alejandro Garnacho.
Opini