Libero.id - Ada pemandangan aneh saat para pelatih Grup B SEA Games 2023 menggelar konferensi pers bersama sebelum pertandingan pada 29 April 2023. Dari lima peserta, ada empat pelatih yang datang. Pertanyaannya, di mana pelatih timnas Malaysia U-22, Elavarasan?
Delapan tim sudah memainkan pertandingan dari dua grup. Masih ada Myanmar (Grup A) dan Malaysia (Grup B) yang belum bertanding.
Meski belum bertanding, normalnya tim peserta sudah hadir di lokasi, beberapa hari sebelum pertandingan pertama digelar. Tapi, yang terjadi pada Malaysia berbeda. Mereka baru berangkat Kamboja pada Selasa (2/5/2023). Itu berarti sehari sebelum pertandingan melawan Laos. Sangat mepet dan tidak biasa dilakukan tim yang tampil pada sebuah turnamen sepakbola lokal maupun internasional.
Tidak hanya itu, pelatih mereka, Elavarasan, juga belum memutuskan nama 20 pemain yang didaftarkan bertarung pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
"Masih awal dan saya belum tahu soal itu," kata Elavarasan pada 29 April saat ditanya media lokal Negeri Jiran tentang daftar final pemain Harimau Muda B-22, dilansir Malaya Mail.
Dalam pemusatan latihan terakhir sebelum berangkat ke Kamboja, Elavarasan masih mempertahankan 25 pemain. Sebab, ada beberapa nama yang selama ini menjadi andalan Malaysia tidak mendapat izin dari klubnya. Sebut saja Arif Aiman Hanapi(Johor Darul Ta'zim) dan Luqman Hakim (Njardvik).
Beberapa pemain juga disebut Elavarasan tidak dalam kondisi terbaik. Itu membuat dirinya bimbang apakah akan tetap membawa pemain Malaysia ke Kamboja atau mengundurkan diri dari SEA Games 2023.
Situasi semakin tidak kondusif karena ego sektoral di Malaysia sangat tinggi. Klub-klub Liga Super Malaysia hanya mau melepas pemain ke timnas jika dalam kalender FIFA. Jika tidak, mereka akan menolak. Sialnya, Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) tidak bisa berbuat banyak.
Dan, jika merujuk jadwal SEA Games 2023, Malaysia akan bertemu Laos pada Rabu (3/5/2023) sore waktu Kamboja. Lalu, Thailand pada Sabtu (6/5/2023), Vietnam pada Senin (8/5/2023), dan Singapura Kamis (11/5/2023).
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini