Libero.id - Timnas U-20 memperpanjang napas di Piala AFC U-20 2023 setelah kemenangan 1-0 atas Suriah. Bahkan, Garuda Muda bisa lolos ke perempat final, meski pada pertandingan penentuan, Selasa (7/3/2023) malam WIB, bertemu tuan rumah Uzbekistan.
Garuda Muda berhasil mengalahkan Suriah 1-0 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Sabtu (4/3/2023) malam. Gol tunggal Garuda Muda dicetak Hokky Caraka menit 34. Kemudian, Uzbekistan mengalahkan Irak 1-0 melalui gol semata wayang Pulatkhuja Kholdorkhonov (17).
Situasi ini membuat Uzbekistan kokoh di puncak dengan 6 poin dan +3 gol. Sementara Irak di posisi kedua dengan 3 poin dan +1 gol dan Indonesia di baris ketiga dengan 3 poin dan -1 gol. Sedangkan Suriah di dasar klasemen dengan 0 poin dan -3 gol.
Pada pertandingan terakhir, Irak akan melawan Suriah dan Indonesia bertemu Uzbekistan. Di atas kertas dan di lapangan, ini bukan pekerjaan mudah timnas U-20.
Ada banyak faktor yang membuat Garuda Muda pesmistis. Pertama, cara bermain Uzbekistan cukup bagus. Itu terbukti dengan kemenangan lawan Suriah dan Irak. Kedua, dukungan penonton tuan rumah. Dalam dua pertandingan yang sudah dilalui, rata-rata 32.000 orang hadir di Milliy Stadium, Tashkent.
Tapi, apakah itu berarti Indonesia tidak bisa mengalahkan atau minimal mengimbangi Uzbekistan? Tentu saja tidak! Di sepakbola tidak ada kata mustahil.
Kunci paling utama saat melawan Uzbekistan adalah mentalitas. Saat melawan Suriah, Shin Tae-yong memberikan instruksi yang bisa digunakan lagi melawan Uzbekistan. Saat itu, pelatih asal Korea Selatan meminta pemain tidak inferior di hadapan lawan. Dia juga meminta pemain menunjukkan kualitas permainan yang sebenarnya.
"Saya berkata kepada para pemain kami, jangan gugup karena kalian adalah pemain yang baik dalam kualitas. Sayangnya, yang kalian tunjukkan (di laga sebelumnya) hanya 50 persen, dari yang kalian tampilkan di lapangan," ujar Shin Tae-yong di situs resmi PSSI.
Jika semangat tidak takut lawan dimilik, timnas U-20 berpotensi mengatasi Uzbekistan. Sebab, kalau untuk melawan intimidasi ribuan suporter lawan, bukan masalah besar untuk pemain-pemain Garuda Muda. Selama ini mereka terbiasa bermain di depan suporter berlimpah.
"Saya katakan, saya ingin melihat setidaknya 80 persen dari kapasitas kalian di lapangan. Jadi, saya ingin memberikan rasa percaya diri kepada para pemain kami sebaik yang saya mampu," ungkap Shin Tae-yong.
Selamat berjuang anak-anak!
(andri ananto/anda)
Opini