Libero.id - Dalam beberapa musim terakhir, Mohamed Salah adalah jaminan gol di lini depan Liverpool. Bintang Mesir itu seperti tak tersentuh di starting line-up Liverpool pada Liga Premier maupun Liga Champions. Tapi, di awal musim 2022/2023, situasinya berbalik 180 derajat. Ada apa?
Liverpool direncanakan menghadapi Glasgow Rangers di Liga Champions pada Kamis (13/10/2022) dini hari WIB. Kemudian, menjamu Manchester City di Liga Premier pada Minggu (16/10/2022).
Dua pertandingan berat akan dihadapi Liverpool dalam kondisi yang kacau, khususnya di kompetisi domestik. Akhir pekan lalu, The Reds dikalahkan Arsenal. Itu berarti mereka tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir. Dan, mereka harus puas di posisi 10 klasemen sementara.
Selain Trent Alexander-Arnold yang tampil buruk, sorotan juga ditujukan kepada Mohamed Salah. Dia baru mencetak 2 gol di Liga Premier atau total 5 gol di semua ajang. Jumlah itu tentu saja tidak sebanding dengan kontribusi Mohamed Salah musim lalu dan musim-musim sebelumnya.
Status sebagai "pemain tak tergantikan" kini juga hilang dari Mohamed Salah. Contohnya, pada pertandingan akhir pekan lalu melawan The Gunners. Juergen Klopp memutuskan menarik mantan pemain Chelsea itu.
"Saya pikir kami bisa. Jadi kami harus bertahan lagi di level tinggi dan kami mencoba menempatkan (Jordan) Henderson di sisi (sayap). Mo Salah melakukan hal yang luar biasa. Dia melakukan perubahan nyata. Terkadang itu sangat sulit. Intensitas dan itulah mengapa kami pikir kami bisa melakukannya dengan Henderson. Kami ingin tetap menang, bahkan ketika kami melepas satu striker," ungkap Juergen Klopp.
Dengan penampilan Liverpool yang buruk akhir-akhir ini, Juergen Klopp mulai mengesampingkan harapan Liverpool dari perburuan gelar Liga Premier. Ahli taktik asal Jerman itu menganggap selisih 14 poin sebagai rintangan yang terlalu besar untuk diatasi.
"Kami tidak dalam perburuan gelar. Bayangkan jika saya akan duduk di sini dan berpikir kami hampir sampai, tunggu. Lihat, kami melihat banyak hal. Jadi, kami memiliki masalah saat ini. Situasi buruk bagi kami dengan perubahan jadwal yang menyebabkan masalah nyata. Itulah kebenarannya,"kata Juergen Klopp.
Yang perlu dilakukan Juergen Klopp dan Mohamed Salah adalah mengembalikan kepercayaan diri. Mereka bisa melakukannya di Liga Champions. Sebab, setelah dikalahkan Napoli, Liverpool berhasil menang atas Ajax Amsterdam dan Glasgow Celtic.
Selanjutnya, pada Kamis (13/10/2022) dini hari WIB, kemenangan kembali dibutuhkan saat Liverpool gantian tampil di kandang Glasgow Rangers.
"Tentu saja, dalam situasi seperti kami, kami bermain melawan Arsenal. Sekarang, kami bermain melawan Rangers dan kemudian kami bermain dengan Man City. Apakah itu lawan yang sempurna untuk menemukan kepercayaan diri kembali? Mungkin tidak," ungkat Juergen Klopp pesimistis.
"Tapi, kami akan pergi ke sana dan bertarung . Itulah yang terjadi. Kami harus melakukan. Itulah yang akan kami lakukan," pungkas mantan pelatih Borussia Dortmund.
(diaz alvioriki/anda)
Opini