Libero.id - Raphinha baru saja menjalani dua pertandingan pramusim bersama Barcelona dengan hasil yang layak dibanggakan. Tapi, tahukah anda bawah sebelum memilih Barcelona, pemain Brasil tersebut juga didekati Arsenal dengan sangat serius, intensif, dan mengandalkan koneksi personal?
Secara resmi, Arsenal baru melakukan pendekatan dengan Raphinha pada Juni 2022. Itu satu bulan setelah Barcelona menggoda eks pemain Leeds United tersebut.
Tapi, secara informal, The Gunners memiliki kedekatan emosional dengan Raphinha, dan sudah melakukan kontak selama berbulan-bulan. Arsenal sempat yakin sang pemain akan berada di Emirates Stadium pada musim 2022/2023. Alasannya, orang-orang yang mengurusi transfer ini memiliki hubungan baik.
Di kubu Arsenal, sosok yang bertanggung jawab adalah Direktur Olahraga, Edu Gaspar. Dia dari Brasil. Lalu, agen Raphinha adalah Deco. Dia juga dari Brasil, meski membela Portugal saat aktif bermain. Edu dan Deco punya hubungan sangat baik sejak sama-sama menjadi pemain.
Jadi, apa yang kurang sehingga Raphinha akhirnya pindah ke Camp Nou dengan 65 juta euro (Rp994 miliar)? "Orang-orang berpikir kami masuk terlalu dalam tentang Raphinha, karena Raphinha ada di mana-mana," ujar Edu Gaspar kepada Sky Sports.
Mantan pemain Arsenal itu menjelaskan dengan lebih detail bahwa semua pihak senang dengan kemungkinan transfer Raphinha ke Arsenal. "Kami melakukan beberapa percakapan dengan Deco. Itu karena Deco adalah agennya. Dan, saya memiliki hubungan baik. Kami berteman," kata Edu Gaspar.
Dalam pembicaraan yang intensif dengan Deco, Edu memaparkan berbagai hal terkait transfer. Dia optimistis hubungan kekeluargaan yang dibangun dengan Deco dan Raphinha akan memuluskan misi ini.
"Saya baru saja berkata kepada Deco: 'Bisakah kamu menjelaskan kepada saya situasi Raphinha?' Dia jelas mengatakan: 'Edu, kita memiliki hubungan yang baik. Tapi, saya tidak akan berbohong kepada kamu. Idenya adalah pergi ke Barcelona karena dia bermimpi pergi ke sana'. Mereka sudah berbicara detail dengan Barcelona," ungkap Edu Gaspar.
"Oke, terima kasih banyak, jika sesuatu terjadi, beri tahu saya karena saya dapat menjelajahi dan memahami situasinya. Jika tidak, tidak masalah dan kami melanjutkan hubungan kami," tambah Edu Gaspar.
Setelah gagal memboyong Raphinha ke Emirates Stadium, Arsenal tidak patah semangat. Mereka terus berjuang di transfer window musim panas 2022. Hasilnya, The Gunners mendatangkan Gabriel Jesus, Fabio Vieira, Matt Turner, Marquinhos, hingga Oleksandr Zinchenko.
Edu Gaspar mengakui, kemungkinan besar masih ada beberapa pemain yang masuk dan keluar sebelum jendela transfer ditutup.
"Saya pikir kita harus siap untuk setiap situasi. Kami masih merasa jendela transfer masih terbuka dan yang terpenting adalah bersiap untuk segalanya, setiap skenario, karena peluang bisa terjadi. Klub dapat mendekati kami. Pemain mungkin ingin dipinjamkan. Jadi, masih banyak yang harus dilakukan," ungkap Edu Gaspar.
"Tapi, sekali lagi, bersiap untuk saya adalah hal yang paling penting. Yang pasti, kami sangat siap untuk semua kemungkinan," pungkas Edu Gaspar.
(atmaja wijaya/anda)
Brighton & Hove Albion 
Opini