Libero.id - Tim nasional Indonesia U-19 mendapatkan kemenangan perdana di Toulon Tournament. Itu terjadi setelah Garuda Muda mengalahkan Ghana 1-0 pada pertandingan Grup B Toulon Tournament di Stade Jules-Ladoumegue, Vitrolles, Kamis (2/6/2022). Gol semata wayang Indonesia dihasilkan Raka Cahyana menit 57.
Ini menjadi pertandingan kedua timnas U-19 setelah dikalahkan Venezuela 0-1 di Stade de Lattre de Tassigney, Aubagne, Senin (30/5/2022). Ketika itu, gol tunggal tim Amerika Selatan dihasilkan Daniel Perez pada menit 69.
Jadi, sebelum melawan Ghana, Dzenan Radoncic sudah mewanti-wanti para pemain untuk waspada. Pasalnya, tim dari Afrika tersebut memiliki kekuatan fisik yang bagus dengan postur tinggi para pemainnya. Kecepatan Ghana juga berbahaya, meski pada pertandingan pertama kalah 0-1 dari Meksiko.
Kekhawatiran Radoncic terbukti saat laga digelar. Indonesia menampilkan starting line-up yang tidak banyak berbeda dari laga melawan Venezuela. Cahya Supriadi tetap di bawah mistar gawang. Begitu pula kuartet Raka Cahyana, Muhammad Ferrari, Ahmad Rusadi, Edgard Amping di pertahanan.
Perubahan hanya ada di lini depan dan tengah ketika Razzaa Fachrezi mengisi posisi Alfriyanto Nico, yang digeser sebagai gelandang. Tapi, pada pertengahan babak pertama, penyerang Persija Jakarta tersebut keluar digantikan Ferdiansyah Cecep.
Dengan perubahan itu, Ghana benar-benar mencoba melancarkan inisiatif serangan. Sementara Indonesia bertahan dengan sesekali melancarkan serangan balik cepat yang membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Salah satunya yang terjadi pada menit 57. Lewat sebuah serangan balik cepat dari sayap kanan, Hokky Caraka mengirim umpan ke tengah.
Kacaunya koordinasi dan konsentrasi di pertahanan Ghana membuat Raka memanfaatkan situasi untuk membuat Indonesia memimpin 1-0. Skor bertahan hingga bubar.
Kemenangan membuka asa Indonesia melangkah ke babak berikutnya jika mampu mengulang hasil yang sama melawan Meksiko pada laga terakhir. Dan, yang terpenting ini tiga poin pertama Indonesia di ajang setelah setelah pada 2017 kalah tiga kali dari Brasil, Republik Ceko, dan Skotlandia, plus Venezuela di laga sebelumnya.
(andri ananto/anda)
Opini