Libero.id - Rumor yang berkembang akhirnya terjawab. Erik Ten Hag tidak lagi melatih Ajax Amsterdam dan dipastikan melatih Manchester United menggantikan Ralf Rangnick musim depan. Pelatih asal Belanda telah menandatangani kontrak hingga Juni 2025.

Pertanyaan lainnya mulai bermunculan, salah satunya adalah soal berapa  gaji yang didapat Ten Hag. Menurut laporan The Sun, Ten Hag akan mengantongi 9 juta pounds per tahun / Rp 167 miliar.

Itu berarti secara jumlah kurang dari setengah dari yang didapat Pep Guardiola di Manchester City, bahkan Brendan Rodgers di Leicester City.

Gaji kecil untuk tugas yang besar.

Seperti itulah yang terjadi. Dengan hanya mengantongi nominal tersebut, Ten Hag kini menjadi pelatih Liga Premier dengan penghasilan tertinggi kelima.

Sebagai pembanding, Guardiola meraup 19 juta pounds / Rp 353 miliar per tahun - dan dia sukses membuat banyak perubahan untuk Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu mendatangkan gelar ke Etihad.

Lalu, di posisi kedua ada Juergen Klopp dengan penghasilan 16 juta pounds / Rp 297 miliar. Di posisi berikutnya ada pelatih Tottenham, Antonio Conte, yang diberi gaji 15 juta pounds / Rp 278 miliar. Dan, berikutnya ada Rodgers yang menghasilkan 10 juta pounds / Rp 185 miliar setahun.

Itu berarti pelatih Leicester City itu menggantongi lebih dari 1 juta pounds / Rp 18 miliar dalam setahun daripada yang akan diterima Ten Hag.

Namun, Ten Hag setidaknya akan mendapatkan gaji yang lebih dari yang diterima pelatih-pelatih Arsenal dan Chelsea.

Mikel Arteta menabung 8,3 juta pounds / Rp 154 miliar per tahun. Sementara Thomas Tuchel mendapatkan 7 juta pounds / Rp 130 miliar.

Sementara itu, pelatih Norwich dan Brentford Dean Smith dan Thomas Frank adalah pelatih dengan bayaran terburuk bersama tim papan atas Inggris.

Masing-masing dari mereka hanya mendapatkan 1,5 juta pounds / Rp 27 miliar per tahun.
Terlepas dari layak atau tidak, itulah gaji yang akan diterima oleh Ten Hag.

(mochamad rahmatul haq/yul)