7 Pelatih yang Dipecat dengan Tidak Hormat

"Nomor 1 jadi pelatih tercepat dipecat."

Analisis | 29 March 2022, 22:57
7 Pelatih yang Dipecat dengan Tidak Hormat

Libero.id - Setiap pekerjaan memiliki resiko dan salah satu resikonya adalah dipecat. Dalam dunia sepakbola kita sudah sangat sering melihat para pelatih dipecat oleh klub, karena dinilai tidak memenuhi target dan lain sebagainya.

Ada yang dipecat dengan cara baik-baik karena memang kontraknya sudah habis, tapi tidak sedikit juga sebaliknya. Para pelatih ini harus menanggung banyak rasa sakit dan penderitaan pribadi, karena mereka dipecat dengan cara yang tidak hormat.

Berikut adalah 7 pelatih yang diperlakukan demikian.

1. Leroy Rosenior - Dipecat dalam 10 menit

Leroy Rosenior diperlakukan paling buruk. Kembali pada Mei 2007, pemilik Torquay United, Mike Bateson, memutuskan untuk menunjuk Rosenoir, yang pernah menangani klub seperti Gloucester City dan Brentford untuk menjadi pelatih.

Rosenoir juga pernah bermain untuk QPR, Fulham, dan West Ham sebagai striker dan mewakili timnas Sierra Leone. Tetapi, setelah dia menunjuk Rosenior, sebuah konsorsium menawarkan untuk membeli 51% saham di Torquay dan Bateson setuju.

Dalam prosesnya, dia menyerahkan kepemilikan mayoritas dan hak untuk mengambil keputusan. Konsorsium itu memutuskan untuk menunjuk Paul Buckle sebagai pelatih ketimbang Rosenior.

“Dia tidak membayangkan menjual klub dalam waktu dekat,” kata Rosenior, dikutip BBC. “Jadi, saya melakukan konferensi pers pada hari Kamis, saya melakukan semua wawancara. Dan, dalam 10 menit, Mike menelepon saya untuk memberi tahu saya bahwa dia telah menjual klub.”

“Jadi, itu adalah sesuatu yang saya tahu akan terjadi. Tetapi, saya tidak berpikir itu akan terjadi setelah 10 menit. Saya telah diberitahu bahwa sebuah konsorsium baru akan datang. Mereka membawa orang-orang mereka sendiri dan saya tidak akan ada hubungannya dengan itu,” katanya.

2. Nigel Adkins - Mendengar pemecatan di TV

Ingat Nigel Adkins? Pelatih Southampton yang memimpin The Saints ke divisi teratas setelah promosi berturut-turut dari League One ke Liga Premier? Yah, dia dipecat dengan salah satu cara yang paling impersonal.

Adkins lebih dari sekadar pelatih bagi para pemain di klub, dia adalah sosok ayah. Para pemain itu sendiri dilaporkan terkejut dan putus asa setelah Adkins dipecat menyusul performa yang buruk. Kemudian pelatih Espanyol, Mauricio Pochettino, ditetapkan untuk mengambil alih dengan klub tiga poin di atas zona degradasi.

Tapi, apa yang meninggalkan rasa pahit di mulut semua orang adalah kenyataan bahwa Adkins baru mengetahuinya ketika dia sedang menonton TV dan berita tentang pemecatannya ditayangkan.

3. Trevor Francis - Dipecat di hari ulang tahunnya

Pada April 2003, Crystal Palace memecat Trevor Francis enam pertandingan sebelum akhir musim. Saat itu, Palace berada di posisi papan tengah Championship. Pemilik klub, Simon Jordan, ingin klub setidaknya masuk ke babak play-off.

Jordan tidak senang dengan rencana Francis untuk masuk ke Liga Premier, terutama dengan para pemain di skuad yang menurutnya dibayar lebih.

Palace akhirnya menyelesaikan musim di tempat ke-14. Cukup adil, tapi bagaimana Francis dipecat? Atau pertanyaannya: kapan? Jawabannya? Pada hari ulang tahunnya!

Jordan bahkan mengingat pemecatan itu dalam sebuah wawancara. “Trevor Francis tidak menerimanya dengan baik. Dia hanya duduk di sana dengan tenang dan berkata 'ini hari ulang tahunku'," katanya.
Hadiah ulang tahun terburuk yang pernah ada!

4. Martin Jol - Mendengar pemecatan di babak pertama

Martin Jol melatih Tottenham Hotspur selama tiga tahun setelah mengambil alih pada November 2004. Dia sebelumnya ditunjuk sebagai asisten manajer.

Namun, dengan hasil yang tidak sesuai harapan (Spurs memenangkan satu pertandingan dalam 10 pertandingan – awal terburuk mereka dalam 19 tahun) pada 2007, pemilik klub Daniel Levy dan direktur olahraga Damien Comolli telah memutuskan sudah waktunya untuk mendatangkan pelatih baru.

Juande Ramos menggantikan pelatih asal Belanda itu. Tapi, keputusan yang dirahasiakan itu bocor. Saat itu, Spurs sedang memainkan pertandingan Piala UEFA melawan Getafe.

Berita besar tentang keputusan akhir Levy bocor setelah kick-off di White Hart Lane dan kabar segera menyebar ke stadion dan para penggemar.

Jol sendiri mengetahuinya pada jeda babak pertama ketika seorang teman mengiriminya pesan teks yang menyatakan bahwa dia akan dipecat.

5. Vladica Petrovic - Dipecat di Facebook

Di era internet dan media sosial, yang satu ini terasa lucu. Vladica Petrovic, yang merupakan manajer klub Bosnia, FK Drina Zvornik, mengetahui bahwa dia dipecat di halaman Facebook klub!

Petrovic telah ditunjuk selama musim panas, tetapi musim tidak berjalan terlalu baik untuk klub. Mereka hanya memenangkan dua dari 10 pertandingan yang dia pimpin dan berada di posisi terbawah Liga Premier Bosnia pada saat pemecatannya. Klub membagikan berita tersebut di halaman Facebook mereka pada 30 September 2015.

Petrovic adalah manajer ke-10 yang dipecat musim ini. Tapi, yang membuat pemecatan ini berkesan adalah dia berani berterima kasih kepada mereka di postingan Facebook yang sama. Komentar tersebut langsung mendapat ribuan 'likes'. Itu membuat banyak orang tertawa.

“Mereka benar-benar memecat saya melalui Facebook,” kata Petrovic setelah dia dipecat.

“Ketika saya sampai di profil, saya melihat pemberitahuan mereka. Jadi, saya berterima kasih kepada mereka untuk itu. Saya tidak tahu bahwa komentar saya akan mendapatkan begitu banyak suka.”

6. Gus Poyet - Dipecat saat menjadi komentator

Saat sedang mengulas pertandingan tiba-tiba topik beralih ke pemecatan. Itulah yang terjadi pada Gus Poyet.

Pelatih asal Uruguay itu bertanggung jawab atas Brighton & Hove Albion dan dia mempunyai pekerjaan sampingan, yakni menjadi pundit di BBC yang meliput Piala Konfederasi. Saat itu, klubnya mengeluarkan pernyataan resmi yang pahit.

“Gus Poyet telah diberitahu hari ini oleh panel disiplin internal Brighton & Hove Albion Football Club bahwa pekerjaannya telah dihentikan dengan segera.”

“Ini mengikuti penangguhannya, penyelidikan, dan proses disipliner formal berikutnya. Sejalan dengan prosedur klub sendiri dan undang-undang ketenagakerjaan Inggris, Tuan Poyet sekarang memiliki hak banding.”

Poyet tidak tahu. Dia kemudian menjelaskan bagaimana dia mengetahuinya hanya setelah staf produksi BBC memberitahunya.

“Saya masih tidak memiliki komunikasi, tidak ada teks, tidak ada email. Saya bahkan tidak menerima apa pun di ponsel saya.”

7. Carlo Ancelotti - Dipecat di terowongan

Setelah memenangkan gelar ganda domestik (Liga Premier dan Piala FA) di musim pertamanya bersama Chelsea, Carlo Ancelotti dipecat dengan kejam di akhir musim berikutnya ketika Chelsea tidak memenangkan trofi apapun lagi.

Trofi ganda musim 2009/2010 adalah yang pertama bagi The Blues. Jadi, sangat berat bagi pelatih asal Italia itu ketika mereka finis di urutan kedua di belakang Manchester United yang akhirnya menjadi juara. Apa yang membuat pemecatan itu lebih buruk adalah bahwa masa jabatannya dihentikan dalam waktu satu jam dari pertandingan EPL terakhir. 

Segera setelah Ancelotti menyelesaikan tugas medianya, kepala eksekutif Ron Gourlay menunggunya di terowongan dan memberi tahunya tentang keputusan klub untuk memecatnya. 
Pada saat itu, dia adalah pelatih keenam Chelsea yang dipecat dalam delapan tahun.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network