Libero.id - Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City 3-2 dini hari tadi. Kekalahan The Citizens dalam perburuan gelar Liga Premier musim ini kembali terbuka lebar.
Spurs tiba di Stadion Etihad dalam perjalanan yang mengerikan setelah kalah tiga pertandingan berturut-turut.
Pasukan Antonio Conte berada di alam mimpi dalam waktu empat menit, apalagi ketika Harry Kane mengirim Son Heung-min ke tengah permainan Man City dengan umpan balik.
Son melesat ke dalam kotak dan menarik Ederson keluar dari gawangnya, sebelum mengirim umpan cantik kepada Dejan Kulusevski yang mencetak gol.
Setelah itu, Man City meningkatkan tempo dan mendominasi permainan. Kerja keras mereka datang pada menit ke-33 melalui Ilkay Gundogan.
Raheem Sterling memasukkan bola ke dalam kotak yang ditepis Hugo Lloris di bawah tekanan Kevin De Bruyne.
Hingga, bola memantul ke arah Gundogan yang bertenaga untuk mencetak gol kelima di liga musim ini.
Man City mendominasi setelah babak pertama, tetapi secara mengejutkan mereka kembali tertinggal berkat Harry Kane, pemain yang dikaitkan dengan kepindahan ke Man City musim panas lalu.
Son menjadi pencipta gol sekali lagi dan memberikan umpan silang indah untuk Kane yang mencetak gol pertama kali dengan otoritas tinggi.
Ini mengejutkan tim tuan rumah dan Kane berhasil mendapatkan bola di belakang gawang lagi, tetapi gol itu dianulir karena dinilai offside.
Man City mendorong untuk menyamakan kedudukan kedua dan itu terjadi di perpanjangan waktu setelah Cristian Romero dinilai telah melakukan pelanggaran di area penalti.
Riyad Mahrez melangkah dan melepaskan tendangan penaltinya ke sudut atas dan Man City berharap meraih kemenangan.
Akan tetapi, mereka justru kembali kecolongan berkat gol kedua Kane di laga tersebut. Ironisnya, kemenangan dicetak Spurs pada menit ke-95 dengan cara yang spektakuler.
Spurs kini telah menggandakan kemenangan atas Man City musim ini dan naik ke urutan ketujuh dalam tabel.
Di daftar klasemen, kekalahan itu membuat keunggulan Man City atas Liverpool telah dipangkas menjadi enam poin. Jumlah itu akan semakin mengecil karena Liverpool masih menyisakan satu laga.
Opini