Libero.id - Pada masanya, Joe Hart pernah menikmati panggung tertinggi sepakbola dunia. Hart pernah memenangkan Liga Premier bersama Manchester City dan dirinya juga menjadi bagian dari timnas Inggris.
Namun, waktu berputar dan kini penjaga gawang berusia 34 tahun itu bermain untuk klub Liga Skotlandia, Glasgow Celtic, yang sebetulnya masih bisa dikatakan klub elite dan bersejarah.
Aksi Hart telah menarik perhatian sorot kamera kembali. Namun, bukan lewat penyelamatan-penyelamatan penting. Hart dipuji karena meladeni permintaan suporter untuk berfoto. Bukan dengannya melainkan dengan pemain lainnya, yakni Jota. Hart hanya bertugas sebagai tukang foto dadakan.
Momen itu terjadi setelah kemenangan 2-1 Glasgow Celtic atas Alloa di Piala Skotlandia, pada Sabtu (22/1) malam waktu setempat.
Dalam pertandingan itu, Hart yang bergabung dengan Celtic dari Tottenham pada musim panas lalu diberi ban kapten menyusul cederanya kapten regular, Callum McGregor.
Hart bermain apik dan menunjukkan mengapa dia sangat dihormati di klub yang bermarkas di Celtic Park itu, apalagi dengan membantu seorang penggemar muda berfoto dengan striker bintang mereka, Jota, yang dipinjam Celtic dari Benfica.
Ayah dari fans itu menulis di Twitter setelah pertandingan. Dia ingin berterima kasih kepada Hart atas tindakannya itu.
"Terima kasih banyak Joe Hart @CelticFC membuat gadis saya sangat bahagia dan mengambil foto yang bagus," tulis Stephen Gough.
Penggemar Celtic dengan cepat memuji sikap rendah hati Hart tersebut.
Salah satunya berujar di Twitter: “Saya telah salah menilai dan malu..100 persen salah tentang Joe Hart. Dia bukan hanya kiper yang brilian, tetapi juga bisa menjadi duta klub. Senang dia bersikap seperti itu.”
Hart bergabung dengan Celtic dengan kontrak tiga tahun dari Tottenham di musim panas dan telah membuat 32 penampilan di semua kompetisi musim ini, mencatatkan 15 clean sheet.
Berbicara bulan lalu, Hart mengatakan dia menikmati waktunya di sepakbola Skotlandia.
Dia mengatakan kepada talkSPORT: "Ketika saya melakukan penelitian saya di klub, pesan umum adalah bahwa Anda tidak tahu apa yang Anda hadapi sampai Anda berada di atas sana.”
"Dan, itu sangat benar. Saya tidak mengatakan itu karena saya mencoba untuk mengesankan siapa pun,” tuturnya.
"Saya tidak terlalu peduli apakah orang mempercayai saya atau tidak. Itu adalah sesuatu yang harus Anda alami dan ketika Anda melakukannya, seperti teman dan keluarga saya, itu istimewa,” timpalnya. "Ini adalah tempat yang bagus dan saya menikmatinya."
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini