Libero.id - Barcelona dan Real Madrid masing-masing menjalani pertandingan dalam waktu yang berdekatan. Real Madrid menjamu Valencia di Santiago Bernabeu pada Minggu (9/1) dini hari WIB, sementara Barcelona bertandang ke markas Granada.
Seperti yang kita ketahui, nasib dua klub rival itu agak berbeda jauh musim ini. Madrid terus melaju meneruskan rekor positif mereka, Karim Benzema dkk menang mudah dengan skor 4-1 atas tim tamu.
Sementara Barcelona harus puas dengan skor imbang 1-1. Belum lagi pemain mereka, Gavi, terkena kartu merah dalam laga itu.
Alhasil, Los Blancos makin kokoh di puncak klasemen. Sementara Blaugrana tertahan di peringkat keenam.
Seolah tak terima, kapten Barcelona, Gerrard Pique, melontarkan sebuah pernyataan yang membuat para pendukung Madrid tak peduli.
Ya, apalagi yang perlu dipedulikan daripada kebahagiaan menang telak dan melihat rival terseok-seok. Pique menanggap Valencia telah dirugikan oleh wasit, karena gol pertama Madrid dalam laga itu merupakan hasil dari penalti.
Setelah pertandingan berjalan 40 menit, wasit menunjuk titik putih setelah menilai Casemiro dijatuhkan di area dalam kotak penalti.
Bagi Pique, keputusan itu kontroversial. Tayangan ulang menunjukkan bahwa tidak banyak kontak fisik yang dilakukan.
Tetapi, VAR setuju dengan keputusan di lapangan dan hadiah penalti untuk Madrid tetap berlaku.
Benzema maju sebagai eksekutor dan dia mengirim tendangan penalti dengan penuh percaya diri. Itu adalah golnya ke-300 dalam balutan seragam Madrid.
Vinicius Jr mencetak dua gol dalam sembilan menit untuk membawa Madrid memimpin tiga gol. Dan, Goncalo Guedes membalaskan satu gol saat 14 menit tersisa, tetapi gol kedua Benzema di pertandingan itu memadamkan harapan Valencia untuk bangkit di akhir pertandingan.
Madrid kini unggul delapan poin di puncak La Liga, meskipun Sevilla yang berada di posisi kedua memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan.
Sementara akun Twitter Valencia tidak senang dengan keputusan penalti tersebut.
Mengacu pada serial TV 'Money Heist', mereka menulis: "Perampokan di Madrid mulai agak berulang."
Pique melihat keluhan Valencia dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membalas.
Legenda Barcelona itu berkata: "Jangan katakan terlalu keras atau mereka akan memberikan sanksi kepada Anda."
Wajar mengatakan bahwa Pique tidak setuju bahwa penalti adalah keputusan yang tepat. Pique mengkritik keputusan tertentu yang diberikan kepada Los Blancos di masa lalu.
Pada Februari 2021 misalnya, Pique menyatakan bahwa '85% wasit mendukung Real Madrid'.
FA Spanyol menyelidiki komentar dan laporan tersebut. Otoritas sepakbola di Negeri Matador itu menyarankan dia bisa dihukum larangan 12 pertandingan, meski akhirnya Pique tidak jadi dituntut.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini