Profil Lothar Matthaeus, Legenda Jerman Disebut Calon Direktur Tekniks PSSI

"Penggemar Der Panzer pasti tahu siapa bapak ini."

Biografi | 07 July 2023, 02:23
Profil Lothar Matthaeus, Legenda Jerman Disebut Calon Direktur Tekniks PSSI

Libero.id - Teka-teki Direktur Teknik PSSI asal Jerman pengganti Indra Sjafri mulai terungkap. Bukan Oliver Kahn atau Joachim Loew. Konon, pelatih yang akan datang ke Jakarta adalah Lothar Matthaeus. Benarkah?

Nama Lothar Matthaeus muncul dari mulut Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. Mantan Menpora itu memberikan bocoran terkait dengan kisaran umur dan latar belakang sosok misterius tersebut. Dia menyebut orang ini cukup dikenal dan populer di seluruh dunia.

"Mantan pemain bola terkenal. Umurnya sekitar 60-an. Posisi (waktu jadi pemain) saya tidak tahu. Mantan pemain mana juga belum terkonfirmasi karena Ketum (Erick Thohir) yang langsung wawancara dia," ujar Zainudin Amali kepada media.

Dari ciri-ciri yang diungkap, ada banyak kemungkinan karena Jerman adalah gudangnya pemain maupun pelatih papan atas dunia. Salah satu contohnya, Lothar Matthaeus.

Bagi penggemar sepakbola, khususnya fans Der Panzer, Lothar Matthaeus bukan nama asing. Dia adalah legenda. Di negera asalnya, level mantan pemain Bayern Muenchen dan Inter Milan tersebut setara Diego Maradona di Argentina atau Pele di Brasil.

Lothar Matthaeus lahir di Erlangen, 21 Maret 1961. Di karier profesionalnya, Lothar Matthaeus memulainya dari FC Herzogenaurach sebelum pindah ke Borussia Monchengladbach.

Setelah 5 musim di Borussia-Park, Lothar Matthaeus gabung dengan Bayern Muenchen. Di sana, dia mempersembahkan beragam gelar domestik dan Eropa seperti Bundesliga dan Piala UEFA. Lalu, hijrah ke Italia membela Inter Milan dengan catatan sebuah Scudetto dan Piala UEFA.

Puncak karier Lothar Matthaeus terjadi bersama timnas Jerman pada Euro 1980 dan Piala Dunia 1990. Di kedua ajang bergengsi itu, Lothar Matthaeus membantu Der Panzer juara.

Setelah gantung sepatu, Lothar Matthaeus langsung beralih profesi menjadi pelatih. Dia menukangi Rapid Wien (Austria), Partizan Belgrade (Serbia), Atletico Paranaense (Brasil), hingga Maccabi Netanya (Israel). Dia juga sempat menjadi juru taktik Hungaria dan Bulgaria. 

Namun, seperti beberapa pemain hebat dunia lainnya, karier kepelatihan Lothar Matthaeus juga buruk. Tidak ada tim asuhannya yang merasakan gelar juara layaknya ketika menjadi pemain di Bayern Muenchen, Inter Milan, atau Der Panzer.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network