Libero.id - Keputusan Rafael Struick melanjutkan proses naturalisasi setelah Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia menuai apresiasi dari banyak pendukung Merah-Putih. Ternyata, ada peran sang ibu, Noraly Soedito, dalam keputusan berani pemuda ADO Den Haag itu.
Keberadaan Rafael Struick di timnas Indonesia langsung menyedot perhatian publik, terutama kaum hawa. Mereka tidak cuma kepincut dengan aksi-aksi di lapangan, melainkan juga wajah tampan sang pemain.
Pujian semacam itu dialamatkan kepada Rafael Struick, terutama setelah menjalani debut lumayan ketika Indonesia menantang Palestina pada FIFA Matchday edisi Juni 2023 di Surabaya. Kemudian, bermain menghadapi juara Piala Dunia 2022, Argentina, di Jakarta.
Keputusan Rafael Struick membela Indonesia merupakan wujud kecintaan dirinya dan sang ibu pada tanah leluhur. Pasalnya, Noraly Soedito merupakan perempuan dari orang tua yang asli Semarang.
Pertanyaannya, siapa Noraly Soedito? Ternyata, dia bukan orang biasa di Negeri Kincir Angin. Noraly Soedito merupakan salah satu pejabat di bank papan atas Belanda, Eropa, bahkan dunia.
Dari laman LinkedIn miliknya, istri Brian Struick ini merupakan Head of Financial Recovery and Oversight di ABN-AMRO Bank. Itu adalah bank papan atas yang selama bertahun-tahun identik menjadi sponsor klub terbaik Belanda, Ajax Amsterdam.
Noraly Soedito menyelesaikan pendidikan tinggi di Alfrink College, Erasmus Universiteit Rotterdam, Radbout University, dan Vrije Universitaeit Amsterdam.
Dalam dunia perbankan, Noraly Soedito sempat menjadi salah satu finalis Global People Awards 2022. Itu adalah penghargaan bergengsi untuk para bankir dari seluruh dunia yang cukup bergengsi. Itu layaknya Ballon d'Or di lapangan hijau sepakbola internasional.
Opini