Libero.id - Kalau ditanya siapa kiper terbaik Timnas Indonesiasepanjang masa, maka yang terlintas hanya sedikit sekali nama dan nama pertama yang akan diucapkan oleh banyak pihak baik pemain, pelatih, ataupun suporter dan penikmat sepak bola adalah tak lain seorang Kurnia Meiga.
Aksi-aksi penyelamatan Kurnia Meiga di bawah mistar gawang sulit untuk dicari lawan tandingnya. Tak mudah menghapus ingatan bagaimana Kurnia Meiga membuat frustasi para pemain Timnas Belanda saat beruji coba melawan Timnas Indonesia pada 2013 lalu, atau ketika
Di level klub bersama Arema FC sosok Kurnia Meiga juga tak akan dilupakan. Kurnia Meiga pernah mencatatkan 15 clean sheet bersama Singo Edan di ajang Indonesia Soccer Championship.
Namun sayang karena sebuah penyakit pada tahun 2017 Kurnia Meiga terpaksa menepi dan sampai sekarang belum kembali lagi. Ada masalah serius di matanya.
“Untuk penyakit dari 2017 hingga saat ini, kondisi saya memang masih kurang lebih lima persen di penglihatan. Untuk fisik, alhamdulillah masih jaga kondisi,” Ucap Kurnia Meiga usai konferensi pers dengan PSSI, Rabu (5/7).
Kalau saja tak ada penyakit yang menjadi ujian Kurnia Meiga bukan tidak mungkin posisi kiper Timnas Indonesiasaat ini masih dipegang olehnya. Tapi apa mau dikata. Kabar baiknya Kurnia Meiga tak mau putus asa. Dia terus berharap. Barangkali ada sebuah keajaiban. Mukjizat
"Kita tak tahu mukjizat Allah, kalau Allah kasih kesembuhan untuk bisa melihat, saya akan aktif [bermain] kembali,” tutupnya.
Publik pencinta sepak bola tanah air tentu juga mengharapkan Kurnia Meiga bisa comeback lagi. Usianya yang baru 33 tahun memungkinkan untuk terus bermain atau mungkin kelak juga menjadi pelatih kiper. Apapun itu semoga ada kabar baik dari Kurnia Meiga.
Opini