Kisah Kiper Republik Ceko Hampir Kehilangan Putrinya Gara-gara Petak Umpet

"Anjuran mengawasi balita saat bermain, 100% disetujui Tomas Vaclik. Sebab, dia punya pengalaman buruk."

Feature | 03 July 2021, 22:27
Kisah Kiper Republik Ceko Hampir Kehilangan Putrinya Gara-gara Petak Umpet

Libero.id - Kiper tim nasional Republik Ceko di Euro 2020, Tomas Vaclik, punya pengalaman yang hampir disesalinya seumur hidup. Itu melibatkan sang putri yang baru berusia 3 tahun, Nicole, ketika terjatuh dari balkon rumah akibat bermain petak umpet. 

Sebelum bermain impresif dengan membawa Ceko tampil di perempat final Euro 2020, Vaclik telah menolak perpanjangan kontrak 3 tahun yang disodorkan Sevilla pada akhir musim 2020/2021. Dia belum memiliki klub baru. Tapi, sangat tertarik bermain di Liga Premier.

Vaclik cukup percaya diri karena ada banyak tim Inggris yang telah mengajukan proposal. Itu karena dia mengalami beberapa pencapaian besar bersama Los Rojiblancos, terutama setelah memenangkan Liga Eropa 2019/2020 lewat keberhasilan menyingkirkan Wolverhampton Wanderers dan Manchester United dalam perjalanan ke final melawan Inter Milan.

Meski semua hidupnya terlihat ideal, ternyata Vaclik sempat memiliki pengalaman horor. Itu terjadi pada suatu malam di September 2018 ketika permainan anak-anak yang sederhana hampir mengakibatkan kematian sang buah hati, yang saat itu baru berusia 3 tahun.

Vaclik berusia 30 tahun saat kejadian dan sedang bermain petak umpet dengan Nicole. Tiba-tiba putrinya itu jatuh melalui celah di balkon dan pingsan setelah mendarat di lantai bawah melewati beberapa anak tangga. "Dia bersembunyi di balik tirai di tangga, lalu mengintip keluar dan berteriak ayah, aku di sini!" kata Vaclik pada 2019 dalam wawnacara dengan Bezfrazi.

"Saya menyuruhnya bersembunyi lagi dan saya akan menghitung. Ayah, di mana kamu? Tiba-tiba terdengar suara (benda/orang) terjatuh dan sangat keras," tambah Vaclik.

"Kami memiliki tangga di rumah dan ada pintu di balkon dengan tirai otomatis. Karena itu ada sedikit retakan di dinding. Kami tidak tahu tentang hal itu sampai saat kejadian, sampai si kecil jatuh melalui celah," beber penjaga gawang kelahiran Ostrava, 29 Maret 1989, itu.

Istri Vaclik, Martina, adalah orang pertama yang melihat anak itu jatuh ke lantai bawah dan berteriak meminta bantuan. "Istri saya melihat dari dapur bahwa ada sesuatu yang jatuh dan dia meneriaki saya. Lalu, saya melihat ke bawah. Di sana terbaring anak saya yang berusia 3 tahun. Sama sekali tidak bergerak. Tidak sadarkan diri," ungkap Vaclik.

Beruntung bagi pasangan itu, Martina adalah lulusan sekolah kedokteran. Dia langsung bertindak memerintahkan Vaclik untuk memastikan Nicole tidak menelan lidahnya. "Gigi Nicky terkatup," ucap Vaclik.

"Saya mencoba membuka mulutnya untuk memastikan dia tidak menelan lidahnya. Untungnya, saya berhasil. Jari-jari saya memar. Dia memiliki cengkeraman yang kuat pada saat itu," lanjut mantan pemain Vitkovice, Viktoria Zizkov, Sparta Praha, hingga FC Basel itu.

Vaclik menyebut, beberapa saat kemudian, Nicole tersadar. Tapi, sang putri mulai berteriak sehingga mereka langsung membawanya ke rumah sakit. Dan, perjalanan mobil adalah periode yang sangat mengkhawatirkan bagi keluarga itu karena Nicole sempat pingsan lagi beberapa kali.

"Dia masih tidur. Tapi, itu tidak seharusnya karena anda tidak tahu apakah dia hanya tidur atau pingsan lagi. Saat-saat yang mengerikan," ucap pemilik 40 caps untuk Ceko itu.

Melawan segala rintangan, dokter rumah sakit mengkonfirmasi Nicole secara ajaib lolos tanpa cedera serius, meski jatuh dari ketinggian. Vaclik merasa lega. Tapi, dia mengakui kejadian itu mengguncangnya karena mengetahui gadis kecilnya hanya beberapa centimeter dari kematian.

"Para dokter memberi tahu kami bahwa itu adalah keajaiban dia tidak mengalami kerusakan sama sekali. Tidak ada gegar otak dan hasil pemindaian baik-baik saja. Mereka yang tidak mengalami situasi seperti itu tidak dapat membayangkan kelegaan saya," kata Vaclik.

"Satu-satunya keberuntungan kami dan penjelasan ilmiah dalam kecelakaan itu adalah si kecil jatuh di sisi datar yang tangga. Jika dia mendarat di tepi (yang lancip), dia akan meninggal," tambah Vaclik.

Sekarang, setelah beberapa tahun berlalu, Nicole sembuh total dan keluarganya merayakan ulang tahunnya setiap Maret. Dia juga sering tampil di akun Instagram ibu dan ayahnya, dan tampak senang berpose dengan orang tuanya dan trofi Liga Eropa pada 2019. Bahkan, pada Januari 2020, Nicole memiliki adik perempuan.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network