Pesulap ini Mengaku Tanggung Jawab atas Kegagalan Peluang Mueller

"Dia ilusionis. Mirip-mirip Deddy Corbuzier zaman dulu. Mengklaim jadi pahlawan kekalahan Jerman."

Viral | 03 July 2021, 22:49
Pesulap ini Mengaku Tanggung Jawab atas Kegagalan Peluang Mueller

Libero.id - Ilusionis berdarah Israel-Inggris, Uri Geller, mengaku bertanggung jawab atas kegagalan Thomas Mueller menceploskan bola ke jala Jordan Pickford pada menit 81 saat Jerman dikalahkan Inggris 0-2 pada babak 16 besar.

Pada pertandingan beberapa hari lalu di Wembley, Mueller mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika umpan lepas Raheem Sterling dipotong Kai Havertz. Pemain Chelsea itu mengumpan kepada Mueller yang berlari dan berhadapan satu lawan satu dengan Pickford.

Fans Inggris sempat dibuat tegang dengan keadaan tersebut. Meski telah mencetak 39 gol dalam 106 penampilan untuk Jerman, ternyata Mueller gagal menjebol jala Inggris. Tembakannya melebar di sisi kanan gawang The Three Lions.

Beberapa saat kemudian, pemain bernomor punggung 25 itu berlutut kebingungan. Dia seolah-olah tidak percaya mengapa gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Tidak ada yang menduga bintang Bayern Muenchen tersebut itu akan gagal mencetak gol.

Inggris kemudian mencetak gol kedua tak lama setelah itu melalui Harry Kane. Gol yang "kill the game" alias membuat peluang Jerman untuk mengejar ketertinggalan semakin berat.

Uniknya, beberapa waktu setelah pertandingan itu selesai, seorang pesulap mengaku kepada Jewish Telegraph bahwa kegagalan itu karena dirinya. "Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa saya bertanggung jawab atas kegagalan Mueller," kata Geller.

"Saya baru saja akan naik ke atas panggung. Saya berada di balik tirai. Shipi (saudara Geller yang juga bertindak sebagai asistennya) memiliki aplikasi Euro 2020 di ponselnya dan saya sedang menonton pertandingan," tambah Geller.

"Saat Mueller bersiap untuk menembak, saya berteriak, 'Satu, dua, tiga, tekuk'. Dia juga berteriak 'membungkuk' saat Mueller mencoba melakukan kontak dengan bola. Alih-alih kata bergerak yang saya gunakan pada Euro 1996, saya berteriak membungkuk," lanjut Geller.

Pesulap yang bisa membengkokan sendok itu berani bersumpah bahwa dia yang melakukannya. "Ketika saya melihat Inggris menang, saya berlari ke atas panggung dan semua orang bertepuk tangan. Jika Anda memainkan kembali kejadian itu dalam gerakan lambat, anda akan kagum dengan apa yang anda lihat. Kekuatan pikiran sangat besar," ungkap Geller.

Libero.id

Uri Geller.

Membuat Gary McAllister gagal mengeksekusi penalti?

Ternyata, Geller juga mengaku bahwa ini bukan yang pertama. Pada Euro 1996, dia mengaku bertanggung jawab atas kegagalan yang menguntungkan Inggris saat melawan Skotlandia. Geller mengklaim membuat Gary McAllister gagal mengeksekusi penalti saat melawan Inggris.

Ketika itu, dia berteriak keras-keras: "Satu, dua, tiga, PINDAHKAN!" Saat itu, banyak orang yakin bahwa bola memang sedikit bergerak saat mantan pemain Liverpool tersebut melangkah untuk mengambil tendangan penalti.

Seperti yang selanjutnya tercatat dalam sejarah, pada pertandingan itu David Seaman berhasil melakukan penyelamatan penalti. Lalu, Paul Gascoigne mencetak gol kedua untuk Inggris dan hasil itu telah menjadi hal yang dikenang bagi pendukung The Three Lions.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network