Libero.id - Sepakbola, seperti banyak olahraga lainnya, tidak kebal terhadap hukuman atau sanksi dari masyarakat. Sejumlah kasus pelecehan anak yang terdengar tak nyaman telah berasal dari olahraga paling populer di kolong langit ini.

Tidak dapat dihindari bahwa pelecehan atau pelanggaran norma sosial yang dilakukan sejumlah pemain telah menodai dunia sepakbola, dan kejahatan itu sudah direkam melalui beberapa figure yang dianggap tak layak dijadikan contoh.

1. Christoph Metzelder

Mantan bek internasional Jerman ini menjadi kabar terbaru. Dia secara resmi didakwa karena pelanggaran pelecehan anak. Mantan pemain Borussia Dortmund itu dinyatakan bersalah berbagi video pornografi anak dan dijatuhi hukuman percobaan 10 bulan.

Namun, Metzelder sebenarnya bukan tokoh pertama dalam sepakbola. Terdapat beberapa tokoh lain yang telah sengaja melakukan tindakan keji terhadap anak-anak.

2. Barry Bennell

Bennell pernah menjadi pelatih muda di Crewe Alexandra dan Manchester City, tapi dirinya sempat didakwa dengan enam tuduhan pelecehan seksual di Amerika Serikat pada 1994. Dia melecehkan seorang pemain klub berusia 13 tahun.

Tuduhan terhadap Bennell makin nyata ketika ditelusuri di Inggris. Dia kemudian dinyatakan bersalah atas 36 pelanggaran seks terpisah pada Februari 2018 dan dijatuhi hukuman 31 tahun penjara.

3. Adam Johnson

Seorang pemain Liga Premier bersama Middlesbrough, Sunderland, dan Manchester City. Adam Johnson melihat karier bermainnya dibatasi ketika dia dinyatakan bersalah atas satu tuduhan aktivitas seksual dengan seorang anak dan satu tuduhan perawatan.

Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara di Doncaster sebelum dibebaskan pada Maret 2019, setelah menjalani setengah hukumannya berdurasi enam tahun. Pemuda berusia 33 tahun itu kini nganggur setelah pensiun bersama Sunderland pada 2016.

4. Tyrell Robinson

Pada 15 Agustus 2018, Robinson ditangkap karena dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak berusia 14 tahun. Dia kemudian dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara.

Hukuman itu jelas menjadi malapetaka bagi masa depan Robinson. Dia tak lagi berkutat di lapangan setelah tak lagi diperpanjang kontrak oleh manajemen Bradford City.

Situasi itu tentu saja memilukan, apalagi Robinson masih berusia 23 tahun. Status pelecehan yang melekat dalam diri pemuda asal Inggris itu membuatnya sulit melanjutkan karier.

Apa yang dilakukan sepakbola untuk memerangi pelecehan?

Ada lebih banyak contoh individu dalam olahraga yang telah melakukan kejahatan serupa, tapi pertanyaannya tetap apa yang dilakukan untuk mencegahnya terjadi pada anak-anak yang lebih tidak bersalah.

Salah satu topik utama perdebatan pada saat penyelidikan awal terhadap Bennell adalah apakah ada penutupan yang lebih luas terjadi dalam sepak bola, terutama dalam mencegah orang melakukan itu.

Sementara aksi menutupi tidak pernah terbukti secara resmi, tapi sebuah laporan tentang skandal pelecehan seksual terhadap anak di sepakbola Inggris menemukan 'kegagalan institusional' dalam Asosiasi Sepakbola. Organisasi itu tidak berbuat cukup untuk menjaga keamanan pemain di bawah umur.

Pada 2015, Asosiasi Sepakbola mengungkapkan panduan untuk melindungi anak-anak di tingkat junior paling bawah, meskipun banyak isinya difokuskan pada pemain yang diintimidasi oleh pelatih dan muncul tiga tahun sebelum penangkapan Bennell.

Menanggapi penyelidikan independen, Asosiasi Sepakbola meluncurkan penyelidikan empat tahun mereka sendiri atas pelecehan anak, yang diterbitkan pada Maret 2021.

Rencananya adalah untuk memberikan laporan tersebut kepada para penyintas pelecehan terlebih dahulu, sebelum dirilis ke publik.