Kisah Hancurnya Karier Cassano, Badannya Melar 14 Kg dalam 7 Bulan

"Antonio Cassano gagal menunjukkan performa terbaiknya di Real Madrid karena terlalu tambun."

Biografi | 30 January 2021, 13:31
Kisah Hancurnya Karier Cassano, Badannya Melar 14 Kg dalam 7 Bulan

Libero.id - Masih ingat dengan Antonio Cassano? Pemain yang dijuluki Peter Pan ini pernah merumput di sejumlah klub raksasa Italia dan Spanyol sebelum pensiun bersama Verona pada 2017.

Cassano mengawali debut profesionalnya bersama Bari pada 1999. Keterikatannya bersama I Galletti sangat relevan karena dirinya lahir di Bari pada 12 Juli 1982. Dia juga merupakan jebolan akademi Bari periode 1997-1997.

Performa Peter Pan makin apik setelah itu. Terbukti, tim super seperti AS Roma, Sampdoria, AC Milan, Inter Milan, hingga Parma bersedia menggunakan jasanya.

Tapi, ada cerita menarik ketika Cassano merintis karier bersama Madrid (2006-2008). Peter Pan bersedia membela Los Blancos setelah dipinang dari Roma.

Cassano mengungkapkan berat badannya bertambah 14 kilogram dalam tempo tujuh bulan di Santiago Bernabeu. Fakta ini tentu saja mengejutkan karena Cassano dinilai memiliki tubuh proposional (tinggi 175 cm) saat meninggalkan Roma.

Usut punya usut, kenaikan berat badan Cassano saat merumput di Negeri Matador disebabkan dirinya gemar mengonsumsi Nutella, selai kacang dengan campuran coklat. Cassano leluasa memakan Nutella karena Los Blancos disponsori selai yang biasa menjadi lapisan roti tersebut.

“Dalam tujuh bulan berat saya bertambah 14 kilogram. Saya makan Nutella langsung dari kemasannya menggunakan sendok. Segalanya menjadi tidak penting lagi bagi saya, karena intinya itu sangat menjijikkan,” kata Cassano. “Nutella adalah salah satu sponsor klub dan mereka memberi kami lima kilogram produk setiap bulan.”

Bertambahnya berat badan ini membuat kariernya mandek, meski Peter Pan memiliki bakat luar biasa. Terbukti, selain membela sejumlah klub, Cassano pernah berseragam tim nasional Italia (2003-2014) dengan kontribusi 10 gol dari 39 laga.

Saat diwawancarai BoboTV, Cassano mengutarakan Nutella nyaris menghancurkan kariernya. “Saya hampir tidak berhasil di Real Madrid. Berat badan saya bertambah sekitar 12 kilogram. Kemudian, Fabio Cannavaro datang dan saya memenangkannya kembali,” ujar Cassano.

“Ketika Fabio Capello tiba, saya mencetak dua gol dalam dua pertandingan. Saya merasa seperti raja dunia. Setelah itu, dia menggantikan saya saat melawan Lyon. Saya berdebat dengannya di Jerez dan dia mengeluarkan saya dari tim,” kenangnya. “Saya sangat menyesal untuk Capello, orang yang saya cintai.”

Cassano menghabiskan musim 2006/2007 di Santiago Bernabeu sebelum bergabung dengan Sampdoria dengan status pinjaman. Il Samps kemudian mengontraknya secara permanen pada 2008.

Cassano menyebut dirinya dapat seperti Messi apabila dapat mencurahkan lebih banyak usaha. Satu lagi tak lagi memakan Nutella. “Saya pernah bermain bersama beberapa tim terkuat di dunia. Saya tidak bisa berkata bahwa saya tidaklah bahagia atau tidak beruntung dengan hal itu,” tandas pemain berusia 38 tahun itu.

“Saya menyadari akan mendapatkan kesempatan bermain di tempat yang berbeda. Tapi, Francesco Totti sempat berkata kepada saya bahwa saya hanya melakukan 50 persen dari apa yang mampu saya lakukan,” timpalnya.

“Saya benar-benar menjadi seorang pengacau dan sangat membenci latihan. Jika saya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan selama 15 tahun, saya mungkin akan seperti Messi,” tutupnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network