Karier 5 Pemain Jerman Saat Juara Piala Dunia 2014 Ini Menyedihkan, Ironis!

"Saat itu Jerman benar-benar fenomenal. Berlaga di Amerika Latin, mereka menggulung Brasil 7-1 dan menekuk Argentina di final."

Biografi | 30 January 2021, 13:04
Karier 5 Pemain Jerman Saat Juara Piala Dunia 2014 Ini Menyedihkan, Ironis!

Libero.id - Piala Dunia 2014 akan dikenang sebagai salah satu momen terbaik Jerman. Diperkuat banyak pemain hebat, Der Panzer mengalahkan Argentina di final. Sialnya, beberapa tahun kemudian banyak pemain mereka yang punya karier jelek.

Ketika Piala Dunia digelar di Brasil, Jerman tampil perkasa sejak fase grup. Tergabung bersama Amerika Serikat, Portugal, dan Ghana, Der Panzer mencatatkan 2 kemenangan dan 1 skor imbang dari 3 pertandingan yang dijalani. Salah satunya lewat kemenangan 4 gol tanpa balas melawan Cristiano Ronaldo dkk.

Keberhasilan di penyisihan berlanjut pada fase knock-out. Jerman mengalahkan Aljazair, Prancis, dan Brasil untuk melaju ke final. Pertandingan semifinal melawan Brasil benar-benar menjadi yang terbaik yang dijalani Der Panzer selama ikut Piala Dunia.

Bermain di Belo Horizonte, Jerman sudah unggul 5-0 saat jeda babak pertama. Ketika pertandingan dilanjutkan, Der Panzer mencetak 2 gol lagi. Skor akhir 7-1. Itu menjadi kekalahan terbesar Brasil sejak 1920.

Saat final tiba, Jerman memiliki keberuntungan yang lebih baik dari Argentina. Joachim Loew menampilkan Manuel Neuer, Philipp Lahm, Jerome Boateng, Mats Hummels, Benedikt Hoewedes, Christoph Kramer, Bastian Schweinsteiger, Thomas Mueller, Toni Kroos, Mesut Oezil, dan Miroslav Klose di starting line-up. Sementara Andre Schuerrle, Mario Goetze, dan Per Mertesacker main sebagai pengganti. Jerman menang 1-0.

Uniknya, setelah beberapa tahun berselang sejumlah pemain Jerman memiliki peruntungan yang kurang bagus. Kecuali yang pensiun karena faktor usia, ada beberapa pemain yang kariernya terjun drastis karena tidak dibutuhkan klub. Ada yang terpaksa pensiun dini. Ada juga yang memilih pindah ke liga yang kualitasnya lebih rendah.

Berikut ini 5 pemain Jerman lulusan Piala Dunia 2014 yang saat ini sedang berada dalam fase menyedihkan:


1. Mesut Oezil

Kabar Oezil tidak perlu dijabarkan lagi. Setelah menganggur 6 bulan karena tidak masuk rencana Mikel Arteta di Arsenal, pemain keturunan Turki itu kembali ke kampung halaman nenek moyangnya. Melalui mekanisme transfer window musim dingin, Oezil bergabung dengan Fenerbahce.

Meski itu klub elite di Istanbul, reputasi Liga Turki tentu saja jauh berada di bawah Liga Premier. Begitu pula Fenerbahce dengan Arsenal. Bahkan, Oezil harus rela dibayar jauh dari nominal yang didapatkan di London Utara. Sial!


2. Mario Goetze

Di final melawan Argentina, Loew menggantikan Klose dengan Goetze setelah 88 menit. Hasilnya, dia mencetak satu-satunya gol di pertandingan itu pada menit 113 dengan memanfaatkan umpan silang Schuerrle di dadanya sebelum melepaskan bola ke gawang. Dia menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak gol kemenangan Piala Dunia dan pemain termuda yang mencetak gol di final sejak Wolfgang Weber pada 1966.

Setelah Piala Dunia, Goetze tetap membela Bayern Muenchen hingga 2016 sebelum kembali ke Borussia Dortmund. Tapi, periode keduanya di Signal Iduna Park tidak semulus periode pertama. Goetze lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Pada akhir musim 2019/2020, kontrak Goetze dengan Dortmund habis. Klub tidak memperpanjang dan Goetze gagal menemukan tim baru saat transfer window musim panas ditutup. Dia harus menganggur hingga 6 Oktober 2020 ketika PSV Eindhoven datang dengan kontrak 2 tahun. Di Belanda, dia juga lebih banyak menjadi penghuni bangku cadangan.


3. Benedikt Hoewedes

Saat final Piala Dunia itu digelar, Hoewedes bermain sejak kick-off dan mendapatkan kartu kuning pada menit 34. Bermain di sisi kiri pertahanan Jerman, Hoewedes sukses membuat Enzo Perez dan Pablo Zabaleta dari sisi kanan Argentina kesulitan melontarkan umpan-umpan matang kepada Lionel Messi atau Gonzalo Higuain.

Saat itu, Hoewedes tercatat sebagai pemain Schalke 04. Dia tetap bermain di Veltins-Arena hingga 2018 sebelum pindah ke Lokomotiv Moscow pada 29 Juli. Hoewedes dikontrak 4 tahun. Tapi, baru berlangsung 2 tahun sudah diakhiri. Alasannya, keluarga. Keputusan itu membuat orang terkejut.

Keterkejutan semakin besar ketika pada 31 Juli 2020, Hoewedes menyatakan pensiun dari sepakbola. Dia gantung sepatu setelah memainkan 275 pertandingan level atas di Jerman, Italia, dan Rusia. Dia pensiun pada usia 31 tahun!


4. Andre Schuerrle

Jika saat melawan Argentina, Schuerrle tidak mengirimkan bola ke Goetze, hasil akhir final Piala Dunia akan berbeda. Tapi, karena kejeniusan Schuerrle melihat pergerakan pemain lawan maupun rekannya sesama pemain Jerman, gol kemenangan Der Panzer lahir.

Ketika turnamen berlangsung di Brasil, Schuerrle tercatat sebagai pemain Chelsea. Setelah tidak berkembang di London Barat, dia memilih kembali ke Jerman untuk memperkuat VfL Wolfsburg.

"Anda harus membuat keputusan, dan pada akhirnya saya hanya ingin bermain sepakbola lagi. Joachim (Loew) mengatakan kepada saya bahwa ini akan menjadi langkah yang bagus bagi saya (memilih Wolfsburg). Wolfsburg memiliki tim yang hebat juga dan bisa bermain untuk trofi Bundesliga dan Eropa," kata Schuerrle saat itu, dilansir Goal.

Hanya bertahan 1 musim, Schuerrle meninggalkan Wolfsburg untuk membela Dortmund. Tapi, dia tidak berkembang dan sempat kembali ke Inggris untuk dipinjamkan Fulham sepanjang 2018/2019. Kemudian, pada transfer window musim panas 2019, Schuerrle pindah ke Rusia membela Spartak Moscow dengan status pinjaman selama 1 musim.

Ketika peminjamannya habis di Spartak dan kontraknya tidak diperpanjang Dortmund karena alasan teknis, Schuerrle memutuskan pensiun pada 17 Juli 2020. Saat itu, dia baru berusia 29 tahun!

Ketika berbicara dengan Der Spiegel tentang pensiun dini, dia mengaku bosan pada persaingan tak berujung di sepakbola.


5. Kevin Grosskreutz

Grosskreutz masuk dalam daftar 23 pemain Jerman di Piala Dunia. Tapi, selama kompetisi digelar di Negeri Samba, full back kanan itu tidak pernah bermain. Kondisi itu wajar karena sektor kanan belakang Der Panzer menjadi milik sang kapten, Philipp Lahm.

Setelah kembali dari Brasil, Grosskreutz tetap bermain untuk Dortmund hingga kontraknya berakhir pada akhir musim 2014/2015. Ketika manajemen memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak, Grosskreutz justru meminta turun kelas ke Dortmund II agar tetap bisa bermain di klub idola kecilnya.

Oleh Dortmund, Grosskreutz  dijual ke Galatasaray pada musim panas 2015. Tapi, FIFA membatalkan transfer itu karena ada kesalahan dan pelanggaran dokumen. Setelah gagal bermain di Turki, dia kembali ke Jerman untuk membela VfB Stuttgart, Darmstadt, dan Uerdingen.

Pada Oktober 2020, kontrak Grosskreutz diputus Uerdigen dan pada 24 Januari 2021 memutuskan pensiun. Keputusan menyakitkan itu diambil Grosskreutz, meski baru menginjak usia 32 tahun!

"Terima kasih untuk segalanya dan setiap momen. Kami membuat sejarah bersama. Saya mengucapkan selamat tinggal dan sampai jumpa. Terima kasih kepada @c_kuepper untuk kerja dan implementasinya yang luar biasa. Tentu saja juga kepada @bvb09 atas dukungannya," tulis Grosskreutz di akun Instagram resminya @fischkreutz, ketika mengumumkan pensiun.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network