Libero.id - Liga 1 2023/2024 sudah memasuki pekan kedua. Sejumlah pemain dari 18 klub kontestan sudah mulai unjuk gigi. Selain diwarnai sejumlah pendatang baru berusia muda, tak sedikit pemain veteran asing yang masih jadi andalan.
Keberadaan pemain-pemain tua di sebuah liga selalu memunculkan pro dan kontra. Ada yang berharap mereka segera pensiun demi memberi kesempatan anak-anak muda harapan bangsa. Tapi, beberapa lainnya bisa mentoleransi karena pengalaman mereka dibutuhkan.
Perdebatan yang sama kembali muncul di Liga 1 2023/2024. Keberadaan pemain-pemain asing tua kembali memunculkan polemik karena dianggap memastikan masa depan pesepakbola muda. Apalagi jika pemain-pemain itu merupakan tulang punggung klubnya.
Nah, berikut ini 3 pemain asing tertua di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia musim ini:
1. Fernando Rodriguez Ortega (36 tahun).
Fernando Rodriguez Ortega adalah pemain asal Spanyol yang merumput untuk Persis Solo. Mantan pemain Sevilla datang sejak musim lalu untuk menggantikan posisi legiun asing lainnya, Gerard Artigas. Laskar Sambernyawa bukan klub Indonesia pertama yang diperkuatnya. Pada 2017 dia membela Mitra Kukar.
Ketika membela Mitra Kukar, Fernando Rodriguez Ortega mencetak 15 gol dan 1 asisst dari 30 penampilan. Sementara untuk Persis Solo, pemain yang sempat membela Johor Darul Takzim (JDT) itu sudah memainkan 27 pertarungan liga dengan 11 gol dan 3 assist.
Anderson Aparecido Salles adalah bek asal Brasil yang sudah membela Bhayangkara Presisi Indonesia sejak masih menyandang nama Bhayangkara FC. Pemain berkepala plontos itu membela The Guardian pertama kali pada 2019. Lalu, kembali ke Indonesia pada 2021 setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Jika ditotal, Anderson Salles telah memainkan 97 pertandingan untuk The Guardian di Liga 1 dengan 16 gol dan 3 assist di Liga Indonesia.
3. Marko Simic (35 tahun)
Marko Simic bukan nama asing di sepakbola Indonesia. Penyerang Kroasia yang sempat dituduh melecehkan Via Vallen itu adalah pahlawan Persija Jakarta ketika menjuarai Piala Presiden dan Liga 1 2018.
Sempat meninggalkan Indonesia dan menggugat Macan Kemayoran ke FIFA karena urusan gaji, Marko Simic sekarang kembali ke rumah lama. Jika ditotal, Marko Simic bersama Macan Kemayoran sudah menjaringkan 61 gol dari 92 pertandingan Liga 1 atau total 95 gol dari 125 pertandingan resmi.
Opini