Libero.id - PSS Sleman tidak pernah berhenti menelurkan pemain muda. Setelah Hokky Caraka batal berangkat ke Piala Dunia U-20 2023 bersama timnas Indonesia U-20, potensi bermain di ajang besar kini menaungi remaja Super Elja lainnya. Mereka adalah Achmad Zidan Arrosyid dan Muhammad Afazriel.
Bima Sakti telah mengumumkan skuad 34 pemain Indonesia untuk menjalani seleksi Piala Dunia U-17 2023. Selain wajah lama jebolan Piala AFF U-16 2022, ada sejumlah pemain remaja baru.
Dua nama calon pemain Piala Dunia U-17 2023 yang masuk kategori baru antara lain Achmad Zidan Arrosyid dan Muhammad Afazriel. Mereka merupakan personel PSS Development Center. Itu adalah akademi sepakbola milik PSS Sleman, yang sempat memunculkan Hokky Caraka.
Achmad Zidan Arrosyid dan Muhammad Afazriel harus bersaing dengan 32 pemain lainnya. Selain pesepakbola remaja lokal dari segala penjuru Indonesia, Bima Sakti juga memberi kesempatan kepada pemain-pemain ketururunan. Ada juga pemain lokal Indonesia yang main atau menimba ilmu di luar negeri.
"Tentu suatu kebanggaan bagi PSS Development Center bisa kembali mengirimkan pemain ke timnas Indonesia U-17," ujar Kepala PSS Development Center, Anang Hadi, di situs resmi Super Elang Jawa.
TC fase pertama dimulai sejak Minggu (9/7/2023), dan akan berakhir pada 28 Agustus 2023. Kemudian, pemain yang terplih akan mengikuti TC tahap kedua. Kemungkinan besar di Eropa, dan akan menjalani uji coba dengan tim-tim peserta Piala Dunia U-17 2023 lainnya.
"Melihat kepentingannya, ini untuk acara Piala Dunia U-17. Saya meminta Zidan dan Azriel lebih mengerahkan segala kemampuan terbaiknya, baik teknik serta mentalitas. Ini kesempatan luar biasa, jangan disia-siakan," tambah mantan pemain PSS Sleman itu.
"Kami memohon doa restu untuk Azriel dan Zidan agar diberikan kelancaran, kemudahan, dan kesehatan selama seleksi. Semoga mereka terpilih masuk bagian timnas U-17 di Piala Dunia U-17 pada November hingga Desember 2023," ungkap Anang Hadi.
Opini