Libero.id - Paulo Gali Freitas akhirnya menjawab beberapa keingintahuan penggemar sepakbola Indonesia. Salah satunya terkait tuduhan pencurian umur yang dilakukan saat membela timnas Timor Leste U-16 dan U-19 beberapa tahun lalu.
Musim ini, Paulo Gali Freitas memutuskan menerima tantangan baru meninggalkan Timor Leste untuk bermain di kompetisi Indonesia. Gelandang serang itu merumput di PSIS Semarang. Debutnya di Liga 1 2023/2024 berujung sebuah gol saat menang 3-1 atas Bhayangkara Presisi Indonesia.
Keputusan PSIS Semarang mempekerjakan Paulo Gali Freitas sempat menuai polemik. Pasalnya, Paulo Gali Freitas pernah punya memori kurang baik dengan pendukung timnas Garuda.
Ini adalah kejadian pada Piala AFF U-16 2019 di Solo. Paulo Gali Freitas ketika itu mencuri perhatian banyak orang. Bukan saja karena kemampuan olah bolanya yang oke, melainkan juga kontroversi yang muncul. Sebab, muncul dua versi tahun kelahiran Paulo Gali Freitas, yaitu 2004 dan 1996.
Hal janggal ini bisa muncul karena pada Piala AFF 2018 dan Piala AFF U-19 2018, Timor Leste juga mendaftarkan pemain yang sama persis. Bedannya, tahun kelahiran.
Ketika itu, muncul protes dari sejumlah peserta. Selain Indonesia, ada beberapa negara yang memprotes. AFF kemudian memproses protes itu. Tapi, ditemukan fakta bahwa Paulo Gali Freitas memang tidak memalsukan usia. Kesalahannya hanya penulisan di laman turnamen.
Sang wonderkid asal Timor Leste, Gali Freitas, berhasil mencetak gol perdananya bersama PSIS Semarang ?
Kira-kira berapa gol nih yang bakal Gali Freitas cetak di musim ini??
Meski sudah mendapatkan jawaban AFF dan AFC, rumor Paulo Gali Freitas tidak pernah hilang dari memori penggemar sepakbola Indonesia. Dan, ketika Paulo Gali Freitas datang ke Indonesia untuk memperkuat Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 2023/2024, pertanyaan itu kembali muncul.
Dalam wawancara dengan klubnya untuk keperluan konten di YouTube terkait berapa sebenarnya usianya saat ini, Paulo Gali Freitas menjawab dengan sangat santai. "Berapa umur Gali sebenarnya?" tanya reporter di akun Youtube milik PSIS Semarang.
Paulo Gali Freitas tidak langsung menjawab dengan gamblang, meski merupakan pertanyaan yang sangat mudah. Dengan bercanda, dia mengatakan hal yang mengejutkan. "Tuhan yang tahu," ucap Paulo Gali Freitas.
Opini