Lewat Piala AFC U-23, Lemparan ke Dalam Pratama Arhan Bisa Bantu Indonesia ke Olimpiade

"Terakhir kali ikut, Olimpiade 1956. Sudah lama bukan?"

Feature | 26 May 2023, 06:02
Lewat Piala AFC U-23, Lemparan ke Dalam Pratama Arhan Bisa Bantu Indonesia ke Olimpiade

Libero.id - Kualifikasi Piala AFC U-23 2024, yang digelar pada 4-12 September 2023, bisa jadi gerbang timnas Indonesia U-23 tampil di Olimpiade 2024 Paris. Itu bakal jadi yang pertama setelah absen sejak Olimpiade 1956 Melbourne. Sebab, Piala AFC U-23 2024 sekaligus ajang kualifikasi menuju Prancis.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala AFC U-23 2024. Itu membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Pratama Arhan dkk serius agar bisa tampil di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024.

"Hasil undian grup kita berisi tiga negara bersama Turkmenistan dan Taiwan. Karena peta persaingan sepakbola di Asia saat ini berimbang, terutama di kelompok umur, maka siapapun lawan persiapan kita harus semaksimal. Saya optimistis atmosfer sepakbola Indonesia yang sedang baik seusai meraih emas SEA Games akan memberikan energi positif untuk meraih hasil terbaik sehingga bisa lolos ke putaran final," ujar Erick Thohir di situs resmi PSSI.

Nantinya, 11 juara grup dan empat runner-up terbaik akan lolos ke putaran final. Tuan rumah lolos otomatis untuk menggenapi jumlah peserta menjadi 16 tim.

"Jika di Piala AFC U-23 sebelumnya, kita tidak lolos, maka cukup realistis jika kali ini targetnya meraih tiket ke putaran final. Status tuan rumah harus benar-benar kita manfaatkan. Saya berharap, penggemar akan membanjiri stadion dan memberikan dukungan maksimal saat timnas main di kandang," ungkap Erick Thohir.

Wajar jika PSSI menargetkan lolos ke Piala AFC U-23 2024. Sebab, ini akan menjadi gerbang ke Olimpiade yang sudah lama tidak diikuti kontingen Indonesia.

Fakta menunjukkan, Indonesia terakhir kali ikut Olimpiade pada 1956 di Melbourne, Australia. Saat itu, Indonesia dihentikan Uni Soviet di perempat final. Setelah bermain imbang tanpa gol di pertandingan pertama, 29 November 1956, pasukan Garuda kalah 0-4 saat replay, 1 Desember 1956.

Itu adalah pertama kali dan satu-satunya Indonesia ikut Olimpiade yang belum pernah terulang hingga Olimpiade 2020 di Tokyo.

Jadi, apakah kali ini Indonesia punya peluang? Dengan skuad yang baru kembali dari Kamboja membawa medali emas SEA Games 2023, potensi anak-ana Garuda Muda mencetak sejarah baru terbentang luas di depan mata. Syaratnya, tidak besar kepala dan sepenuhnya fokus ke pertandingan. 

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network