Profil 16 Klub Liga Super China, Ada Rafa Benitez, Hamsik, Hulk, dan Cannavaro

"Profil ini terdiri klub, pelatih dan pemain yang perlu diwaspadai. Mulai berputar Minggu ini."

Feature | 24 July 2020, 08:14
Profil 16 Klub Liga Super China, Ada Rafa Benitez, Hamsik, Hulk, dan Cannavaro

Libero.id - Liga Super China akan menjadi liga di Asia terbaru yang kembali beraksi setelah jeda pandemi COVID-19.

Musim 2020 pada awalnya dijadwalkan akan dimulai pada akhir Februari tetapi ditunda sebelum kick off. Liga kali ini akan dibagi menjadi dua grup dengan Grup A yang berbasis di Dalian dan Grup B di Suzhou.

Masing-masing tim akan memainkan laga dua kali untuk menentukan empat besar dari masing-masing grup. Satu tim resmi degradasi sementara satu lagi ditentukan lewat playoff.

Juara bertahan Guangzhou Evergrande, pemenang Piala FA Shanghai Shenhua dan tim tuan rumah Dalian Pro adalah di antara tim-tim di Grup A, sementara Shanghai SIPG dan Beijing FC adalah klub besar di Grup B. Berikut profil singkat 16 tim dikutip The-AFC.com:

GRUP A

Guangzhou Evergrande
Pelatih kepala: Fabio Cannavaro
Hasil 2019: Juara
Pemain penting: Elkeson
Pemain yang harus diperhatikan: Paulinho

Guangzhou Evergrande sejauh ini merupakan tim yang paling dominan di Liga Super China dalam satu dekade terakhir. Klub yang bermarkas di Guangdong ini meraih delapan dari sembilan gelar terakhir dan juga mengklaim dua gelar Asia ketika mereka mengangkat trofi Liga Champions Asia pada 2013 dan 2015.

Mereka sempat tergelincir pada tahun 2018 ketika gelar diambil Shanghai SIPG.

Selama beberapa tahun, Guangzhou telah mendatangkan bintang-bintang asing dan domestik terbaik di China. Musim ini mereka memiliki pemain naturalisasi China asal Brasil Elkeson. Pemain Brazil Paulinho dan Talisca sementara bintang China adalah Yang Liyu dan Wei Shihao.

Jiangsu FC

Libero.id

Kredit: instagram.com/jiangsusuningfc

Pelatih kepala: Cosmin Olaroiu
Hasil 2019: ke-4
Pemain penting: Alex Teixeira
Pemain yang harus diperhatikan: Wu Xi

Jiangsu FC bisa menjadi penantang yang paling keras untuk Guangzhou Evergrande di Grup A. Pada musim lali mereka menempati urutan keempat di belakang tiga tim besar Guangzhou, Beijing FC dan Shanghai SIPG .

Pelatih Cosmin Olaroiu adalah salah satu manajer yang paling sukses di sepakbola Asia Barat, tetapi dia belum mendapatkan gelar dengan Jiangsu dalam dua musim di China. Pada periode 2012-2017 mereka memenangkan Piala Super 2013 dan Piala FA 2015 dan sebagai runner-up enam kali di kompetisi domestik.

Kapten Wu Xi adalah leader tim. Bintang lini tengah mereka adalah Alex Teixeira.

Shandong Luneng
Pelatih kepala: Li Xiaopeng
Hasil 2019: ke-5
Pemain penting: Graziano Pelle
Pemain yang harus diperhatikan: Hao Junmin

Secara historis di antara tim-tim terbesar China, Shandong Luneng telah menikmati periode sukses di bawah pelatih Li Xiaopeng sejak ia bergabung pada 2017.

Mereka menembus 16 besar di Liga Champions Asia 2019, tempat kelima di liga dan runner-up di Piala FA. Dengan kekuatan yang mereka miliki, mereka bisa menjadi salah satu penantang tahun ini.

Gelandang tengah Hao Junmin adalah kapten klub dan tetap menjadi salah satu pemain yang paling berpengalaman. Sementara bintang asing Graziano Pelle, Roger Guedes dan Marouane Fellaini menambah ancaman mereka di lini tengah dan depan.


Henan Jianye
Hasil 2019: 8
Pemain penting: Franck Ohandza
Pemain yang harus diperhatikan: Christian Bassogog

Setelah nyaris terdegradasi di tiga musim sebelumnya, finis papan atas pada tahun 2019 adalah hasil yang bagus bagi Henan Jianye.  Setelah kepergian Wang Baoshan, peran pelatih kepala tetap kosong, dengan posisi pelatih interim Yang Ji.

Duo Kamerun Franck Ohandza dan Christian Bassogog adalah ancaman terbesar Henan di depan gawang. Sementara pemain Brazil Fernando Karanga, yang menjadi bintang musim 2018 kini kembali lagi ke China. Dia sempat pulang dipinjamkan ke Brasil.

Setelah memenangkan beberapa trofi bersama Guangzhou Evergrande, pemain asli Henan Wang Shangyuan bergabung dengan klub kota asalnya dengan status pinjaman pada 2018 sebelum menandatangani kontrak secara permanen menjelang musim 2019.

Dalian Pro
Pelatih kepala: Rafael Benitez
Hasil 2019: 9
Pemain penting: Salomón Rondón
Pemain yang perlu diperhatikan: Marek Hamšík

Di bawah ahli taktik Spanyol Rafael Benitez, Dalian Pro finis di papan tengah musim lalu. Benitez pergi ke China dari Newcastle United. Banyak yang berharap pada sukses Dalian setelah ditangani satu pelatih paling terkemuka di dunia.

Dalian bertumpu pada gelandang Slovakia Marek Hamsik, pemain top di Serie A Italia yang selama lebih dari satu dekade bersama Napoli. Pemain lain yang potensial adalah striker asal Venezuela Salomon Rondon, yang mencetak lima gol dalam 11 pertandingan setelah bergabung dari Newcastle Juli lalu.

Rondon diharapkan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh pencetak gol terbanyak musim lalu Yannick Carrasco, yang saat ini dipinjamkan ke Atletico Madrid.

Guangzhou R&F
Pelatih kepala: Giovanni van Bronckhorst
Hasil 2019: ke-12
Pemain penting: Eran Zahavi
Pemain yang harus diperhatikan: Mousa Dembélé

Guangzhou R&F mengalami musim 2019 yang aneh. Mereka memiliki lini depan yang tajam di mana Eran Zahavi mencetak rekor musim lalu dengan 29 gol. Tetapi lini belakang memiliki pertahanan terburuk di liga, kebobolan 72 gol dalam 30 pertandingan.

Ketidakmampuan untuk menyeimbangkan tim bisa menjadi salah satu alasan yang mempercepat kepergian Dragan Stojkovic, manajer klub terlama digantikan mantan pemain timnas Belanda Giovanni van Bronckhorst.

Jika pelatih asal Belanda itu menemukan cara untuk menopang barisan belakang yang berlubang, R&F benar-benar memiliki potensi dengan striker produktif Israel Zahavi berduet dengan bintang Tottenham Hotspur Mousa Dembele. Belum lagi Renatinho yang telah kembali dari peminjamannya pada tahun 2019 ke Tianjin Tianhai .

Shanghai Shenhua
Pelatih kepala: Choi Kang-hee
Hasil 2019: 13
Pemain penting: Giovanni Moreno
Pemain yang harus diperhatikan: Zhu Chenjie

Ini akan menjadi musim yang menarik bagi Shanghai Shenhua, yang memilih untuk menopang tim mereka dengan beberapa bintang veteran tim nasional China. Yang Xu, Zeng Cheng (mantan kiper Persebaya) dan Feng Xiaoting memiliki lebih dari 170 caps di antara mereka. Tentu akan menambah pengalaman dan pengetahuan untuk tim yang berjuang musim lalu di papan bawah.

Shenhua adalah spesialis turnamen sistem gugur setelah memenangkan dua dari tiga Piala FA terakhir. Format liga tahun ini menguntungkan mereka

Kapten inspirasional Giovanni Moreno tetap menjadi sosok penting selain Kim Shin-wook, Obafemi Martins dan Stephan El Shaarawy.

Shenzhen FC

Libero.id

Kredit: instagram.com/fcshenzhen

Pelatih kepala: Roberto Donadoni
Hasil 2019: 15
Pemain penting: John Mary
Pemain yang harus diperhatikan: Harold Preciado

Tahun lalu mereka adalah tim dengan performa terburuk kedua di CSL. Roberto Donadoni akan mendapat tugas berat membawa mereka lolos dari degradasi. Satu kemenangan dalam 10 pertandingan, sejak ia bergabung pada Juli 2019, adalah hasil yang sulit diterima.

Pemain depan asal Kamerun John Mary terbukti menjadi ancaman lini depan bersama pemain Kolombia Harold Preciado. Sedangkan pemain baru Blerim Dzemaili adalah sosok yang akrab bagi Donadoni setelah bersama bergabung di Bologna.

GRUP B

Beijing FC
Pelatih kepala: Bruno Genesio
Hasil 2019: ke-2
Pemain penting: Cédric Bakambu
Pemain yang harus diperhatikan: Renato Augusto

Beijing FC terlibat dalam pertarungan ketat meraih gelar Liga Super China tahun lalu tetapi gagal menjadi juara untuk pertama kalinya sejak 2009. Mereka hanya berselisih dua poin dengan Guangzhou Evergrande. Mantan pelatih kepala Olympique Lyonnais, Bruno Genesio masuk ke kursi panas di pertengahan tahun 2019 setelah kepergian Roger Schmidt.

Pemain Brasil Renato Augusto menjadi sosok krusial bagi Beijing. Pemain Spanyol Jonathan Viera juga merupakan kekuatan kreatif yang luar biasa. Di depan, dengan Cédric Bakambu bergabung dengan mantan pemain Guangzhou Evergrande, Alan. Mereka juga punya pemain naturalisasi keturunan Inggris Nico Yennaris, yang bergabung pada awal 2019.

Shanghai SIPG
Pelatih kepala: Vitor Pereira
Hasil 2019: ke-3
Pemain penting: Hulk
Pemain yang perlu diperhatikan: Oscar

Setelah memenangkan gelar liga pertama mereka pada tahun 2018, penampilan Shanghai SIPG sedikit menurun pada akhir tahun lalu. Anak asuh Vitor Pereira berakhir dengan finis ketiga dan terpaut enam poin dari Guangzhou Evergrande.

Kepergian Wu Lei pada awal 2019 ke Espanyol dan Elkeson di pertengahan musim memberi pukulan berarti. Tetapi, setelah berada di Shanghai selama lebih dari setahun, semua mata tertuju pada Marko Arnautovic yang lincah.

Seperti biasa, Hulk akan menjadi orang penting di tahun kelimanya bersama klub. Dia akan disokong pusat kreatif tim, Oscar.

Wuhan Zall
Pelatih kepala: Jose Gonzalez
Hasil 2019: 6
Pemain penting: Rafael Silva
Pemain yang harus diperhatikan: Jean Evrard Kouassi

Klub ini bermarkas di kota sumber wabah COVID-19. Maka dari itu Wuhan Zall  menghabiskan lebih dari 100 hari persiapan bukan di kota kandang mereka.

Baru dipromosikan tahun lalu, Wuhan menikmati sukses terbaik mereka saat diasuh pelatih timnas China Li Tie. Mereka finis di urutan keenam. Pemain Spanyol Jose Gonzalez, yang sebelumnya bersama Beijing FC, menjadi motor tim.

Pemain Pantai Gading Jean Evrard Kouassi telah berada di klub sejak 2017 dan berada dalam performa yang bagus tahun lalu. Mereka disokong Rafael Silva, pernah bersama Urawa Red Diamonds.

Tianjin Teda

Libero.id

Kredit: instagram.com/fctianjinteda

Pelatih kepala: Uli Stielike
Hasil 2019: 7
Pemain penting: Johnathan
Pemain yang perlu diperhatikan: Sandro Wagner

Mantan pelatih timnas Korea, Uli Stielike telah berada di Tianjin Teda sejak 2017. Musim lalu pelatih asal Jerman itu membawa Tianjin finis terbaik sejak 2014.

Mantan striker Bayern Munich, Sandro Wagner bersama pemain Brasil Johnathan menjadi duet subur. Sedangkan pemain Ghana Frank Acheampong, yang telah berada di Tianjin sejak 2017, adalah pelayan bagi duo tersebut.

Kepergian pemain kreatif lain, Mirahmetjan Muzepper, yang pindah ke Shanghai SIPG, mungkin menjadi kekosongan yang sulit diisi.

Chongqing Lifang
Pelatih kepala: Chang Woe-ryong
Hasil 2019: 10
Pemain penting: Alan Kardec
Pemain yang perlu diperhatikan: Adrian Mierzejewski

Sejak promosi dari China League One, Chongqing telah menduduki posisi papan tengah  Liga Super Cina musim lalu. Finis di tempat ke-10 berawal dari penurunan performa pada paruh kedua musim, setelah sempat di enam besar di awal musim.

Jordi Cruyff, putra dari Legenda terkenal Belanda Johan, meninggalkan tim Desember lalu untuk menjadi pelatih tim nasional Ekuador. Posisinya digantikan ahli taktik Korea, Chang Woe-ryong untuk keduakalinya setelah musim 2016 dan 2017 .

Mereka memiliki pencetak gol yang produktif Alan Kardec dan pemain Polandia Adrian Mierzejewski. Mereka juga memiliki pemain timnas China Dilmurat Mawlanyaz.

Hebei CFFC
Pelatih kepala: Xie Feng
Hasil 2019: 11
Pemain Berbahaya: Marcao
Pemain yang perlu diperhatikan: Dong Xuesheng

Sejak mendapatkan promosi pada akhir 2015, Hebei CFFC telah menjadi salah satu tim paling ambisius di Liga Super China. Mereka mendatangkan duo Argentina Javier Mascherano dan Ezequiel Lavezzi serta pemain Pantai Gading Gervinho. Ini bukti betapa bersemangatnya mereka untuk mencapai posisi puncak.

Namun, selama tiga musim mereka tidak pernah lolos ke Liga Champions Asia. Musim lalu mereka terseok seok di peringkat 11. Hasil buruk yang membuat Chris Coleman diberhentikan pada bulan Mei dengan tim di zona degradasi.

Sementara banyak nama besar kini telah pergi, Ricardo Goulart baru-baru ini bergabung dengan status pinjaman dari Guangzhou Evergrande. Pencetak gol terbanyak tim pada 2019 Marcao tetap ada. Kedatangan bek tengah Bosnia Samir Memisevic dapat membantu menopang pertahanan.

Qingdao Huanghai
Pelatih kepala: Pablo Machín
Hasil 2019: Promosi (China League One - Juara)
Pemain penting: Cleo
Pemain yang harus diperhatikan: Gao Xiang

Dipromosikan sebagai juara Liga China Satu, Qingdao Huanghai bersiap untuk petualangan pertama mereka di kasta teratas sejak lahir  pada 2013.

Mereka memiliki Gao Xiang, Wang Dong dan Cleo yang sama sama mencetak gol dalam dua digit musim lalu.

Shijiazhuang Ever Bright
Pelatih kepala: Afshin Ghotbi
Hasil 2019: Promosi (China League One - Runner-up)
Pemain penting: Muriqui
Pemain yang harus diperhatikan: Romulo

Ahli taktik Iran Ashfin Ghotbi kembali untuk masa kedua di Shijiazhuang Ever Bright pada pertengahan 2019. Dia berhasil membawa timnya promosi setelah gagal pada percobaan musim 2016 dan 2018.

Kehadiran pemain Brasil Muriqui jelang musim lalu menjadi momen penting dimana mantan striker Guangzhou Evergrande itu mencetak 21 gol liga dalam 24 pertandingan.

Mereka telah menambahkan pemain berkualitas lain yaitu Romulo.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network