11 Alasan Mengapa Kamu Tak Bisa Membenci N'Golo Kante

"Waktu kecil biasa kumpulkan sampah dari jalanan. Meski kaya raya pakai mobil bekas."

Feature | 18 July 2020, 04:37
11 Alasan Mengapa Kamu Tak Bisa Membenci N'Golo Kante

Libero.id - Chelsea mungkin adalah tim yang sangat beruntung memiliki pemain bernama N’Golo Kante. Kenapa begitu? pria Prancis tersebut adalah pemain yang berbakat dan bisa dikatakan sangat minim haters atau mungkin bisa saja diklaim sebagai pemain yang tak memiliki haters.

Chelsea yang  di London, sangat mungkin bisa menjadi tim yang banyak dibenci karena rivalitas dan sejarahnya yang panjang, bayangkan mereka harus bersaing dengan Arsenal dan Tottenham dan itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun, belum lagi dengan Manchester United, City dan lain-lain. Kental akan aroma persaingan dan rivalitas, sulit mengatakan bila seorang pemain dari klub yang sudah disebutkan berperilaku netral, baik di dalam maupun di luar lapangan yang kemudian akan memancing Haters. Namun hal itu tak berlaku untuk N’Golo Kante, bagaimana bisa?

Setidaknya ada 11 alasan untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ulasannya;

1.Kante terbiasa mengambil sampah

Lahir dari imigran Mali di Paris, Kante kecil sudah biasa membantu ayahnya mengumpulkan sampah dari jalanan, berjalan bermil-mil di pinggiran kota di sebelah timur kota untuk mencari sampah yang berharga.

Bahkan hingga sukses seperti sekarang, Kante masih menunjukkan etos kerja yang baik, di dalam maupun di luar lapangan sama seperti ketika membantu ayahnya dengan sepenuh tenaga.

2.Perjalanan karirnya tak mudah

Libero.id

N'Golo Kante telah disebutkan dalam the EA Sports FIFA Team of the Year. Kredit: chelseafc.com

Memulai debut juniornya dengan bergabung bersama JS Suresnes, klub amatir di bagian barat Paris, Kante muda kemudian bergabung bersama  Boulogne dan tak pernah sekalipun mendapat jemputan sampai dirinya berusia 19 tahun.

Kali terakhir bermain untuk Boulogne terjadi pada musim keduanya di klub yang berjuluk Côte d'Opale itu, tepatnya pada musim 2012/13. Kante melanjutkan karirnya di Caen selama 2 musim dan berhasil membawa klub tersebut promosi ke Ligue 1 dan mampu bersaing di sana.

Aksinya bersama Caen dilirik oleh klub asal Inggris, Leiceseter City dan mendaratkannya di King Power Stadium pada tahun 2015.

Kendati sudah pindah ke salah satu kompetisi paling bergengsi di Eropa, Kante tak pernah lupa dengan pelatihnya di JS Suresnes, Pierre Ville yang sampai sekarang juga mengingat Kante,

“Dia tidak pernah mengatakan tidak, dan dia tidak banyak bicara,” ujar Ville ketika diwawancarai oleh Goal.

“Ketika dia diberi instruksi, dia akan mengatakan 'ya', maka dia akan pergi, tetapi dia memahami banyak hal dengan sangat cepat. Perilakunya membuat orang-orang di sekitarnya menganggapnya sebagai adik lelaki ”

3.Pergi ke tempat latihan dengan berlari

Libero.id

Kredit: instagram.com/nglkante

Ketika pemain berusia 29 tahun itu bergabung dengan Leicester untuk pertama kalinya, Kante tak pernah berpikir untuk membutuhkan sebuah mobil ketika ingin pergi ke tempat latihan. Justru sebaliknya, ‘mobil’ itu adalah dirinya sendiri, yak dia melakukannya dengan berlari,

"Kanté berpendapat bahwa adalah mungkin untuk menjalani pelatihan setiap hari dan harus diyakinkan bahwa biasanya tidak dilakukan seperti itu di Liga Premier,” ujar jurnalis senior The Guardian, Daniel Taylor.

Bahkan ketika melakukan latihan dengan timnas Prancis, Kante lebih sering datang dengan skuter dorong sambil membawa ransel yang berisi sepatunya tersebut.

4.Dia menyimpan Mini Cooper-nya

Kendati begitu, Kante sebenarnya memiliki satu mobil Mini Cooper yang ia simpan dalam garasinya, ya tentunya setelah mengalami kenaikan gaji usai berseragam The Blues Chelsea. Tapi, ketika Kante mengalami kecelakaan di dalam perjalanannya menuju Stamford Bridge jelang pertandingan Carling Cup antara Chelsea dan Arsenal pada Januari 2018 dan tetap saja, Kante bermain 90 menit saat itu.

Dua hari kemudain, Kante tetap mengendarainya untuk pergi ke tempat latihan- dengan spion mobil yang masih direkatkan oleh selotip dan sisi kanan mobil yang masih terlihat bonyok, tanpa melakukan perbaikan sama sekali.

5.Karena Kante, Hazard juga ikut membeli Mini Cooper

Bahkan pemain sekelas Eden Hazard yang secara ukuran gaji jauh di atas Kante juga ingin membeli apa yang Kante miliki, yakni Mini Coopernya.

6.Bahkan fans dari rival Chelsea juga mencintainya

Selama 21 tahun menjadi pesepakbola, Kante tidak pernah terpancing untuk meludah ke arah mobil seseorang karena misalnya saja seseorang tersebut adalah fans dari rival. Fans Arsenal dengan akun Twitter,  @ohnosharky,  pernah memberikan Twitt yang juga berisi fotonya dengan Kante,

“Baru saja bertemu pria ini. Memberitahu dia bahwa saya adalah penggemar Arsenal dan saya kesal tentang permainan akhir pekan ini tetapi dia tersenyum kepada saya dan berkata "maaf”.”

7. Dia malu untuk memegang Piala Dunia

Libero.id

Kredit: chelseafc.com

Usia membawa Leicester dan Chelsea memenangkan Liga Premier dalam dua musim pertamanya di Inggris, Kante kemudian memainkan peran penting ketika Les Bleus memenangkan Piala Dunia pada 2018 lalu.

Kendati dirinya adalah pemain penting, Kante sangat malu untuk memegangi Piala Emas itu dan hal tersebut memaksa rekan setimnya, Steven N’zonzi untuk meminta rekan lainya seperti Florian Thauvin  dan Lucas Hernandez yang sudah memeganginya untuk memberikan Piala itu kepada N’Golo Kante agar bisa berfoto sendiri.

Ditanya tentang trofi setelah itu, Kante menjawab: "Ini cukup berat dan sangat mengkilap"

8.Dia menolak untuk menghindari pajak

Kante menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun pada November 2018 bersama Chelsea dan nilai kontraknya senilai 300.000 juta Poundsterling, tentunya pajak tak mungkin dielakkan. Tetapi tidak seperti pemain bintang kebanyakan, Kante  tak pernah sekalipun tersandung kasus pajak. The Blues sempat menyarakan Kante untuk membayar pajak melalaui sebuah perusahaan offshore, tapi dirinya menolak.

"Saya tidak benar-benar mengikuti cerita ini, tetapi saya tidak terkejut karena itu adalah N'Golo. Dia sempurna, dia tidak curang. Hanya sedikit ketika dia bermain kartu,” ujar Matuitdi setelah mendengar cerita tersebut.

9. Bahkan ketika bermain curang, hanya bisa tertawa terbahak-bahak

Kante tertangkap kamera ketika ingin melakukan kecurangan saat bermain dengan 2 rekan timnasnya, Djibril Sidibe dan Kylian Mbappe. Ketika ketahuan, dia hanya bisa tertawa terbahak-bahak.

10. Dia akan menjadi teman siapa pun

Libero.id

Kredit: instagram.com/nglkante

Pada bulan September 2018, setelah ketinggalan kereta Eurostar-nya ke Paris, usai Chelsea menang 4-1 atas Cardiff City, Kante yang bingung kemudian mengunjungi sebuah masjid lokal di King's Cross di mana ada seorang penggemar Arsenal, Badlur Rahman Jalil, yang mengundang pemain berdarah Mali itu untuk ke rumahnya.

Sangat mungkin dan wajar bila Kante menolak, tapi dirinya justru setuju dan menghabiskan sekitar dua jam dengan Badlur dan beberapa temannya.

"Dalam ajaran Islam adalah mengundang tamu ke rumah Anda untuk makan malam, jadi saya bertanya kepadanya," ujar Badlur kepada BBC.

“Dia datang dengan saya dan saudara saya karena dia sendirian dan mengatakan bahwa dia hanya akan pulang saja.”

“Dia mengalahkan kami semua di FIFA dan kemudian kami menyaksikan Match of the Day. Malam itu sangat menyenangkan.”

11. Kante adalah sosok yang tak pernah henti bersyukur

Libero.id

Kredit: instagram.com/nglkante

Rasanya semua pesepakbola yang sukses, pasti telah merasakan dan paham dengan  yang namanya kerja keras serta kegagalan, dan dua hal itu sangat mempengaruhi rasa bersyukur seorang pemain, tidak hanya di sepak bola tetapi di semua profesi.

Dan Kante adalah orang yang benar-benar menghargai apa yang ia dapatkan, dan jangan lupa, ia selalu tersenyum,

“Kami beruntung bisa bermain sepak bola untuk mencari nafkah,” ujar Kante kepada Daily Mirror pada Agustus 2018.

“Bagi saya, inilah yang selalu ingin saya lakukan. Untuk mencapai tingkat ini semua berkat Allah.”

“Ada jutaan orang di luar sana, yang setiap hari ingin mendapatkan kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang kita lakukan dan ini adalah karier yang singkat. Itulah sebabnya saya memberikan segalanya pada setiap kesempatan yang diberikan.”

"Bermain untuk bangsamu di panggung dunia lebih berharga daripada uang yang bisa dibeli, dan aku bisa melakukan itu, jadi aku sangat beruntung,” jelasnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network