Kematian Suporter Persib Berbuntut Panjang, Apa Itu?

"Ada beberapa hal yang disayangkan oleh para netizen..."

Viral | 19 June 2022, 14:08
Kematian Suporter Persib Berbuntut Panjang, Apa Itu?

Libero.id - Meninggalnya dua suporter Persib Bandung yang hendak menonton langsung pertandingan tim kesayangan mereka kontra Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bandung Lautan Api tempo hari mengundang reaksi berantai dari publik.

Salah satunya adalah tuntutan agar pihak Indosiar sebagai pemegang hak siar ajang Piala Presiden 2022 tidak lagi menayangkan pertandingan pada larut malam.

Diduga Indosiar sengaja ingin agar laga Persib vs Persebaya dimainkan usai pukul 20.30 WIB mengingat mereka punya program lain dengan rating tinggi untuk ditayangkan lebih dulu.

Stasiun televisi raksasa tanah air tersebut tidak perlu takut kehilangan penonton untuk laga Maung Bandung kontra Bajul Ijo karena partai ini partai besar yang nyaris tidak mungkin kehilangan peminat hanya karena jam tayang yang kurang wajar.

Dengan membiarkan pertandingan dimainkan pada malam hari, Indosiar dianggap sudah membiarkan sejumlah kelalaian dan ketidaknyamanan.

Hal tersebut kemudian mendapat reaksi negatif serta kritik dari netizen di Twitter, salah satunya adalah akun @rizkyyyfaisal.

Yang bersangkutan beranggapan jika pertandingan larut akan berdampak buruk bagi panitia pelaksana di stadion karena makin sulit menertibkan fans ketika hari sudah gelap.

Tewasnya dua bobotoh itu bisa dibilang terjadi karena panpel kesulitan mengamankan situasi di gerbang GBLA yang akhirnya mengakibatkan adanya himpit-himpitan berujung hilangnya nyawa.

Selain itu saat pulang dari stadion pun keselamatan suporter masih bisa terancam mengingat lebih banyak bahaya mengancam ketika malam hari.

Jika dihitung, paling cepat para fans klub baru baru bisa menuju rumah masing-masing pada pukul 11 malam lewat dari Stadion GBLA.

Selain itu @rizkyyyfaisal juga menyebut menggelar laga larut artinya Indosiar dan Piala Presiden sudah membatasi jumlah audiens mereka.

Anak-anak yang masih di bawah umur jelas terganggu jam istirahatnya apabila menonton pertandingan.

Ini jelas melanggar hukum tak tertulis dimana sepak bola seharusnya bisa dinikmati semua kalangan tanpa terkecuali.

Terganggunnya waktu tidur juga bisa mempengaruhi para pemain dan semua perangkat pertandingan juga staf tim seperti wasit, panitia, dan pelatih.

Padahal mereka adalah orang-orang yang paling harus dijaga jam biologisnya agar bisa tampil di performa terbaik.

@rizkyyyfaisal menghimbau pada penggemar sepak bola tanah air agar memboikot pertandingan yang digelar terlalum malam dengan tidak menyaksikan siaran Indosiar.

Dengan demikian diharapkan akan ada perubahan jadwal menjadi lebih ramah suporter ke depannya mengingat Piala Presiden 2022 meski hanya ajang pramusim memiliki anemo tinggi.

Diharapkan ke depannya Indosiar bersama pengurus Piala Presiden 2022 bisa melakukan evaluasi agar tragedi hilang nyawa seperti yang dialami fans Persib Bandung tidak terulang kembali.

Kompetisi sepak bola Indonesia sendiri saat ini masih sedang berusaha bangkit pasca pandemi dimana stadion dilarang untuk diisi oleh penonton.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network