Libero.id - Keputusan lima rekan Marselino Ferdinan di timnas Indonesia U-20 dan U-23 yang memilih ikut pendidikan Polisi daripada membela Garuda di Piala AFF U-23 2023, Kualifikasi Piala AFC U-23 2024, hingga Asian Games 2022 disindir Marselino Ferdinan. Dengan kocak, pemain KMSK Deinze itu berpose layaknya maling.
Persiapan Shin Tae-yong menuju Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala AFC U-23 mengalami gangguan. Banyak pemain muda Indonesia akan absen.
Selain pemain abroad, beberapa nama lokal juga akan hilang. Muhammad Ferrari (Persija Jakarta), Frengky Missa (Persikabo 1973), Ginanjar Wahyu (Arema FC), Kakang Rudianto (Persib Bandung), hingga Ananda Raehan (PSM Makassar) akan ikut pendidikan Polisi selama 5 bulan.
Tahu teman-temannya mengambil keputusan aneh, Marselino Ferdinan dengan santai mengeluarkan sindiran.
Dalam unggahan yang dibagikan gelandang berusia 18 tahun itu di akun Twitter miliknya, @marcengggg, Marselino Ferdinan dan Ilhan Fandi pura-pura jadi maling. Kedua pemain Asia Tenggara itu terlihat menggunakan penutup muka.
Penutup wajah itu sebenarnya mereka gunakan karena sedang mengemudikan gokart. Tapi, bukan Marselino Ferdinan namanya jika tidak jahil. "Kesel boleh marah bole (Kesal boleh, marah boleh)," tulis mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut sebagai caption.
Entah apa maksudnya, postingan Marselino Ferdinan langsung mendapatkan respons netizen +62. Unggahannya langsung dibanjiri komentar beragam. Banyak yang mengira Marselino Ferdinan sedang berpose sebagai maling, sebagai sindiran kepada rekan-rekannya.
"Koncone do daftar polisi, koe malah cosplay maling cenggg (Teman-temanmu daftar Polisi, kami malah pura-pura jadi maling)," tulis @nicolashidqi_
Ada lagi @AdhityaFachri menulis: "Temen2 nya daftar polisi, marselino cosplay penjahat. Ngeheek emang wkwkwk". Lalu, @SAFAALZ70738622 menulis: "Tak kiro maling tapi sebelah mu ganteng sel titip cinta yo nang de e (Saya kira maling, tapi sebelahmu ganteng. Titip salam ya)".
"Cosplay penculik ya ceng... Tutor biar di culik marceng," tulis @linda_lusiyana. "Cocok dadi hooligans ae timbang dadi polisi (Cocok jadi hooligans dibanding Polisi)," tulis @fahmiabdi19.
Opini