Libero.id - Jika di Italia ada Pierluigi Collina dan di Inggris terdapat Mike Dean, maka di Spanyol muncul Antonio Mateu Lahoz. Mereka sama-sama wasit sepakbola yang dikenal rajin memberi hadiah kartu kepada pemain-pemain usil. Pertandingan La Liga ini bisa jadi bukti.
Berasal dari Valencia, wasit kelahiran 12 Maret 1977 itu sudah memimpin pertandingan-pertandingan La Liga sejak 2008. Dia juga punya banyak pengalaman internasional seperti Piala Dunia 2014 dan 2018, hingga final Liga Champions 2020/2021.
Reputasi Lahoz sebagai wasit yang tidak kenal kompromi menggema ke seluruh dunia. Di kompetisi domestik, Lahoz baru saja memimpin pertandingan dua tim La Liga yang sama-sama berjuang di zona degradasi, yaitu Getafe dan Real Mallorca. Hasilnya, banjir kartu.
Pada pertandingan Sabtu (2/4/2022), para pemain kedua kubu hampir saja ricuh, dan Lahoz menjelma menjadi penengah yang sangat efisiensi meredakan situasi.
Dalam salah satu kejadian, Lahoz dengan sigap mengambil keputusan yang membuat semua orang terdiam. Lahoz memberikan dua kartu kuning untuk pemain Getafe, Enes Unal dan Sandro Ramirez. Dengan kartu yang masih di tangan, dia kemudian melanjutkannya kepada Giovanni Gonzalez dan Franco Russo dari Mallorca. Itu berarti Lahoz memberikan empat kartu kuning dalam waktu satu detik!
Rekaman aksi super tegas Lahoz kemudian viral di sejumlah platform media sosial. Suporter dan warganet ramai-ramai memberi komentar unik.
Seseorang berkomentar: "Mike Dean pensiun pada akhir musim sehingga Antonio Mateu Lahoz akan melanjutkan pertunjukannya". Komentar lainnya: "Bagi saya, anda tidak akan melihat wasit yang lebih baik dari itu sepanjang musim". Yang ketiga berkata: "Pertunjukan Mike Dean berjalan sehingga Antonio Mateu Lahoz bisa berlari".
Ternyata, kegilaan Lahoz bukan hanya berhenti dengan empat kartu kuning dalam satu detik. Dia harus mengakhiri pertandingan itu dengan kartu merah yang keluar dari kantongnya. Dan, pemain yang kurang beruntung adalah Russo. Itu kartu kuning kedua.
(diaz alvioriki/anda)
Opini