Libero.id - Bertahun-tahun yang lalu, dalam laga Everton melawan Arsenal, seisi Stadion Goodison Park dikejutkan oleh seorang bocah 16 tahun yang melepaskan tembakan jarak jauh dan berujung gol untuk Everton. Bocah itu bernama Wayne Rooney.
Dan, kita tahu kisah berikutnya tentang Rooney walau sosok pelatih Derby County itu tak dibahas kali ini. Libero.id hendak memaparkan sosok yang mirip dengan Legenda Manchester United itu.
Dia adalah winger berusia 16 tahun, bernama Roony (konsonan huruf namanya mirip seperti Rooney) Bardghji, yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen.
Berkat kemampuannya, wonderkid asal Swedia itu telah menarik minat klub-klub elite seperti Chelsea, Barcelona, hingga Bayern Muenchen.
Kurang dari dua minggu menjelang ulang tahunnya ke-16, Roony Bardghji melepaskan sepakan jarak jauh --- yang mengingatkan orang-orang pada Rooney --- dari jarak tembakan 25 yard (22,8 meter) ke sudut bawah untuk membuka rekening golnya bersama FC Copenhagen pada akhir November 2021. Gol itu membuat Bardghji menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah papan atas Liga Denmark.
Dan, bermula dari itu, banyak di antara klub-klub top Eropa yang mengejar tanda tangannya. Lantas siapakah sebenarnya Roony Bardghji?
Lahir di Kuwait dari orang tua yang berasal dari Suriah, pendidikan sepakbola Bardghji secara resmi dimulai setelah dia pindah ke Swedia saat berusia tujuh tahun. Setelah bermain di beberapa tim amatir lokal, dia bergabung dengan Malmo pada 2019.
Meskipun baru berusia 14 tahun saat itu, dia langsung dimainkan di tim U-19, dan dia langsung bermain bagus.
"Yang paling mengejutkan saya adalah dedikasinya untuk menjadi lebih baik dan berlatih," kata pelatih Malmo U-19, Jeffrey Aubynn, kepada Sportexpressen.
"Kemudian, dia memiliki kualitas dalam tekniknya, pemahaman permainannya dan bagaimana dia bergabung dengan rekan satu timnya yang berada pada level yang sangat tinggi mengingat usianya," tambah sang pelatih.
Setahun sejak kedatangan Bardghji di Malmo, dia diboyong oleh Copenhagen, yang menawarkan remaja itu dengan biaya dan gaji yang sangat besar. Perekrutan itu diklaim melanggar semua aturan tidak resmi dalam hal transfer pemain yang begitu muda.
Seperti di Malmo, Bardghji juga bermain apik di FC Copenhagen U-19, di mana dia mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist dalam 11 pertandingan pertamanya selama musim 2020/2021.
Sejauh musim ini, dia telah membuat empat gol dalam sembilan pertandingan, dan akhirnya dipanggil ke tim utama oleh manajer Jess Thorup pada November 2021.
Tak lama kemudian, pemain nomor punggung 40 itu masuk dalam starting line-up melawan AGF. Itu membuatnya menjadi debutan termuda dalam sejarah Copenhagen.
“Dia memiliki kualitas luar biasa yang menonjol,” jelas manajer Swedia U-17, Roger Franzen, kepada Sportexpressen.
“Dia memiliki pemahaman tentang permainan, serta keseimbangan dan koordinasi yang baik, yang berarti dia memiliki teknik luar biasa dengan bola di kakinya. Sangat sulit untuk merebut bola darinya,” timpalnya.
Bardghji telah mencetak lima gol dalam enam penampilan pertamanya di skuad Swedia U-17.
Dan, untuk memagari Rooney, Copenhagen mengajukan tawaran perpanjangan kontrak selama 2022, dengan nominal gaji berada di kisaran 8-11 juta pounds per tahun.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini