Mulia, Ini Tim Inggris Pertama Tangguhkan Gaji Demi Bantu Korban Corona

"Mereka lebih berpikir untuk masyarakat."

Feature | 14 April 2020, 13:02
Mulia, Ini Tim Inggris Pertama Tangguhkan Gaji Demi Bantu Korban Corona

Libero.id - Southampton menjadi kesebelasan Inggris yang pertama mengumumkan penangguhan upah pemain. Wakil kapten The Saints, James Ward-Prowse menjelaskan apa yang rekan setimnya serta manajemen lakukan adalah kepedulian mereka untuk membantu klub serta masyarakat setempat yang bekerja di St Mary's Stadium.

Seluruh tim utama dan staf kepelatihan, termasuk manajer Ralph Hasenhuttl, telah menangguhkan sebagian dari gaji mereka untuk bulan April hingga bulan Juni mendatang guna memastikan staf yang tidak bekerja terus dibayar.

Berapa jumlah dari persentase upah yang mereka tangguhkan, maish belum diungkapkan oleh klub asal selatan Inggris tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport, Ward-Prowse menjelaskan bagaimana penangguhan gaji tersebut dilakukan,

"Kami ingin membuat keputusan yang baik, matang, dan dihitung tentang apa yang dibutuhkan saat ini," ujar Ward-Prowse.

"Southampton menjadi klub pertama yang melakukannya. Itu dilakukan karena berpikir ke depan dan memikirkan apa yang terbaik untuk klub dan masyarakat yang bekerja disini”

"Saya bangga, sebagai pemain Southampton untuk menjadi bagian dari klub karena keputusan itu dibuat dengan cara yang sangat baik dan itu benar-benar meringkas dan melambangkan apa yang dimaksud dengan klub”

"Pada hari Sabtu jam 3 sore, semua berkumpul di klub ini, dalam hal ini kami semua membahas tentang tim dan apa yang kami lakukan, dan cara kami memastikan bahwa kami dapat membayar mereka dengan keputusan yang kami buat " tambah Ward-Prowse.

Ward-Prowse yang merupakan lulusan akademi Southampton tahun 2011 juga menjelaskan para pemain St Mary's Stadium dan khususnya dirinya sendiri belum memikirkan soal rencana kapan Liga Primer akan kembali digulir,  

"Itu belum terlintas di benak saya. Kembali bermain? Saya pikir tidak. Tidak ada  satu pun dari kami yang berani untuk berada di garis depan saat ini"

Kesepakatan penangguhan upah klub dilakukan setelah klub gagal menyepakati keputusan yang diajukan oleh penyelenggara Liga Primer dan Asosiasi Pesepakbola Profesional. Sebagai gantinya, klub setuju untuk berkonsultasi secara individual dengan pemain mereka mengenai pemotongan upah bersyarat dan penangguhan hingga 30% dari gaji tahunan mereka.

Southampton sendiri berpandangan bahwa para pemain, pelatih dan dewan direksi yang menunda gaji mereka akan membantu melindungi masa depan klub, staf yang bekerja di dalamnya, dan komunitas yang  mereka naungi.

Disisi lain, para pemain di Liga Inggris telah melakukan penggalangan dana untuk NHS (National Health Service ) milik kerajaan Inggris dalam membantu tenaga medis yang berada di garis depan.

Dengan ditundanya pertandingan hingga batas waktu yang belum ditentukan, dan juga ditutupnya St Mary's Stadium, para pemain “ditugaskan” untuk berlatih di rumah dengan program yang sudah dibuat,

"Klub telah sangat baik dalam memastikan kami memiliki program dan peralatan yang dibutuhkan untuk memenuhi program-program olahraga kami. Semua orang telah mematuhinya sejauh ini”  ujar Ward-Prowse.

Ward-prowse juga meminta rekan setimnya dan khususnya dirinya sendiri untuk selalu melakukan yang terbaik dalam situasi pandemi,

"Tentu saja berbeda (berlaith dirumah), tetapi kita harus memanfaatkan situasi sebaik-baiknya dan bersiap untuk setiap kali adanya pemeberitahuan kembali karena tidak ada satupun dari kita yang tahu persis kapan itu akan terjadi " pungkas pemain berusia 25 tahun tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Southampton FC


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network