Libero.id - Tepat sehari yang lalu (10/8/2021), Jens Petter Hauge, rekan dari Erling Haaland dan Zlatan Ibrahimovic, resmi menyetujui kontrak berdurasi satu musim bersama tim asal Jerman, Eintracht Frankfurt.
Tapi siapa sebenarnya rekrutan terbaru tim asuhan Oliver Glasner tersebut ? tanpa basa-basi lagi, berikut ulasannya.
Jens Petter Hauge
Usia: 21
Klub: Eintracht Frankfurt
Posisi: Pemain sayap
Negara: Norwegia (3 caps)
Statistik Jens Petter Hauge
Tidak hanya dikenal sebagai pesepakbola, Hauge rupanya juga sering kali terlibat dalam kompetisi Futsal dan ya, ia sangat bagus juga dengan olahraga sepakbola minimalis tersebut. Hauge membuat kemajuan pesat melalui Akademi Sepak Bola Bodo/Glimt, sebelum menandatangani kontrak profesional pada tahun 2016, saat ia berusia 16 tahun.
24 jam kemudian, Hauge melakukan debut seniornya untuk Bodo/Glimt dan sukses mencetak hat-trick dalam waktu 14 menit di ajang Piala Norwegia saat timnya menghadapi IF Floya. Pemuda dengan tinggi badan 1.83 meter itu menjadi penyerang tajam termuda untuk klub berjuluk 'Superlaget' tersebut. Bagaimana tidak, dalam totol 106 penampilan di kompetisi utama Norwegia, Hauge sukses mencetak 27 gol, gol terakhir yang ia cetak untuk Bodo/Glimt terjadi pada 8 Juli 2020 saat menghadapi IK Start. Catatan menarik lainnya, Hauge merupakan satu-satunya pemain kelahiran 1996 yang sukses mencetak lebih dari 20 gol di divisi teratas Norwegia (22 dalam 77 penampilan, ditambah 12 assist).
Dengan cataran yang cukup impresif tersebut, Hauge kemudian berangkat ke Milan pada Oktober 2020 dan menjadi salah satu rekrutan terbaru Il Diavolo untuk mengarungi musim 2020/2021.
Hauge terlibat dalam enam gol dalam 24 pertandingan kompetitif untuk Milan. Ia mencetak tiga gol dan satu assist dalam lima penampilan di Liga Eropa, sementara di Serie A, ia sukses mencetak tiga gol sebagai pemain pengganti saat mereka melawan Napoli dan Sampdoria.
Di panggung internasional, Hauge telah bermain di setiap level timnas Norwegia, mulai dari U-15 sampai tingkatan senior di tim berjuluk 'The Lions' tersebut. Pada ajang Piala Dunia U-20 di Polandia, Hauge berperan dalam raihan sembilan gol Haaland atas Honduras, di mana ia sukses memberikan 4 assist untuk mantan pemain FC Salzburg tersebut, dan kini ia akan kembali bertemu dengan rekan senegaranya tersebut di Bundesliga.
Gaya bermain yang mirip seperti Heung-Min Son
Seorang pemain sayap yang kuat dan berkaki kanan, yang mampu melewati banyak pemain bertahan dan sering memberikan ancaman dengan umpan silang ataupun tendangan terukur dari sayap kiri, Hauge kini telah disamakan dengan mantan penyerang Hamburg dan Bayer Leverkusen, Heung-Min Son.
"Cara ia bergerak dan untuk gol yang ia cetak, ia mirip dengan Son of Tottenham, salah satu dari 10 pemain terbaik di dunia saat ini," ujar jurnalis dan komentator Italia, Carlo Pellegatti.
Berteman baik dengan Haaland
Hauge berteman baik dengan Haaland jauh sebelum namanya melambung bersama Borussia Dortmund.
"Ya, kami banyak berbicara ... terutama musim panas (lalu) karena saya hampir bergabung dengan klub Belgia dan kami berbicara," ungkapnya.
"Haaland setuju bahwa mungkin lebih baik jika saya menolak tawaran itu dan menunggu yang lebih baik. Ketika AC Milan masuk, dia mengatakan kepada saya: 'Lakukan saja, itu akan bagus. Bermain di AC Milan akan sulit - Anda harus mengerjakan hal-hal dengan bahasa, tapi saya pikir itu akan bagus.'"
Hauge juga cocok dengan penyerang senior I Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic saat masih bermain di Italia.
"Zlatan selalu meningkatkan standar di lapangan, dan kami dapat berbicara dalam bahasa yang sama, jadi dia membantu saya," kenangnya.
"Saya ingat saya datang ke ruang ganti dengan topi baru, dan Zlatan berkata: 'Apakah Anda bekerja sebagai tukang pizza atau bermain sepak bola?'."
Pendapat pemain & pelatih soal Hauge
"Hauge baik-baik saja dan kami adalah teman yang sangat baik, iia adalah bakat yang hebat. iia harus terus bekerja keras dan bermain seperti itu, dia memiliki karir yang hebat di depannya." - Haaland
"ia anak yang cerdas dan penuh perhatian, serta memiliki kecepatan dan teknik." - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini