Unai Simon
Libero.id - Unai Simon Mendibil sempat dicemooh ketika melakukan blunder fatal saat menghadapi Kroasia di 16 besar. Kini, kiper Athletic Bilbao berusia 24 tahun itu menjadi pahlawan kemenangan La Furia Roja menembus semifinal Euro 2020.
Ya, Spanyol menjadi tim pertama yang memesan tempat di semifinal. Mereka berhak berada di sana, dan tinggal menunggu pemenang Italia vs Belgia, setelah menyudahi perlawanan Swiss lewat drama adu penalti 3-1 (1-1).
Simon layak mendapat apresiasi sekaligus acungan dua jempol setelah menggagalkan tiga dari empat algojo Swiss. Keberhasilan itu membangkitkan semangat tim asuhan Luis Enrique menembus semifinal.
Four days ago, Unai Simon made a horrible error to gift Croatia a goal 😧
Today, he's Spain's hero in the penalty shoot-out 🙌#EURO2020 | #ESPpic.twitter.com/pDk89ZUJ3J
— Goal (@goal) July 2, 2021
Pelatih Enrique menyebut duel adu penalti selalu mendebarkan. Mantan pelatih Barcelona itu menilai tim berstatus unggulan tak berlaku ketika menjalani drama tersebut.
“Ketika Anda dihadapkan dengan situasi seperti ini, hanya kesiapan, mentalitas, dan sedikit keberuntungan yang dapat menyelamatkan Anda. Kehebatan individu maupun skuad tak berlaku di sini (adu penalti),” tutur Enrique.
Karena itu, Enrique beruntung timnya keluar sebagai pemenang. Padahal, pelatih berusia 51 tahun itu sempat cemas ketika Sergio Busquets gagal menjalankan tugasnya sebagai penendang pertama.
Enrique makin gelisah ketika Rodri juga mengalami kegagalan. Beruntung Daniel Olmo, Gerard Moreno, dan Mikel Oyarzabal menjadi penentu keberhasilan La Furia Roja.
Kocak! Momen Shin Tae-yong Bingung Bedakan Si Kembar Yance dan Yakob Sayuri
Muka sama klub pun sama..Baru Tiba, Momen PSSI Sambut Timnas Burundi di Bandara Soekarno-Hatta
Welcome teman-teman. Enjoy!Justin Hubner Turun Sebagai Starter, Wolves U-21 Kalah Telak dari West Ham U-21
Tidak apa, pokoknya tetap semangat Justin Hubner 💪Fokus Persiapan Piala Dunia U-20 2023 di Bulan Ramadhan, Shin Tae-yong Instruksikan Hal Ini
Sedang mempertimbangkan solusi terbaik untuk pemain muslim.
Opini