Libero.id - Pelatih Belgia, Roberto Martinez, sempat khawatir dengan performa Eden Hazard di Real Madrid. Namun, pelatih asal Spanyol ini senang melihat perkembangan Hazard bersama De Rode Duivels. 

Untuk periode kedua sejak bergabung dengan Los Blancos dari Chelsea, Hazard selalu diganggu oleh cedera. Bahkan, ketika Hazard bisa fit, pemain berusia 30 tahun itu tidak pernah terlihat menunjukkan performa brilian ketika direkrut raksasa Spanyol itu pada 2019.

“Saya harus mengakui bahwa saya mengkhawatirkannya,” kata Martinez kepada ESPN, dilansir Marca. "Dia tidak menikmati dirinya sendiri.”

“Tubuhnya tidak bereaksi seperti yang terjadi selama 15 tahun sebelumnya dan itu sulit. Ketika Anda adalah pemain yang rawan cedera, Anda terbiasa harus berurusan dengan tubuh yang bisa patah kapan saja, itu tidak benar,” tuturnya.

"Dia tidak pernah mengalami masalah cedera di Prancis (OSC Lille). Dia melewatkan 20 pertandingan dalam delapan musim di Liga Premier, yang merupakan salah satu liga yang paling menuntut fisik di dunia," timpalnya.

Namun, Hazard telah bermain 90 menit (bersama Belgia). Hazard melakukannya untuk pertama kalinya sejak November 2019. Itu sangat melegakan Martinez. "Kami harus menunggu lama," kata Martinez. "Ketika saya melihatnya pada Maret, saya sedih dan sedih.”

“Sejak saat itu, saya pikir dia mulai bekerja dengan insentif untuk menjadi bahagia lagi dan kami mungkin beruntung dengan waktunya,” lanjutnya. "Saya melihat Eden yang bahagia melawan Finlandia dan dia menikmati sepakbola untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Ketika dia bahagia, kami adalah tim yang jauh lebih baik."

Martinez berharap Hazard akan memberikan kontribusi lebih besar ketika Belgia berjumpa Portugal pada babak 16 besar Euro 2020. Kedua tim raksasa Eropa itu akan bertarung di Estadio de La Cartuja, Spanyol, dini hari ini.

“Melihat perkembangannya, saya yakin Hazard akan memberikan pengaruh besar. Dia hanya membutuhkan kepercayaan, dan kami menaruh harapan itu kepadanya,” timpal Martinez.