4 Kekalahan Menyakitkan Inggris dari Jerman di Ajang Besar Setelah Piala Dunia 1966

"Inggris hanya menang di laga "tidak penting". Tapi, kalah pada fase krusial di Euro atau Piala Dunia."

Feature | 26 June 2021, 17:14
4 Kekalahan Menyakitkan Inggris dari Jerman di Ajang Besar Setelah Piala Dunia 1966

Libero.id - Sepakbola tak bisa dilepaskan dari rivalitas. Baik di level klub maupun tim nasional, musuh bebuyutan akan selalu ada. Contohnya Jerman dan Inggris yang sudah bermusuhan sejak lama. Dimulai dari urusan ekonomi, politik, dan militer beralih ke sepakbola.

Ada banyak momen yang menunjukkan Jerman dan Inggris adalah musuh abadi di sepakbola. Sebut saja momen bersejarah pada Piala Dunia 1966 ketika Inggris mengalahkan Jerman Barat di final dengan skor 4-2. Laga itu diwarnai kontroversi "gol hantu".

Sejak saat itu, Jerman berambisi untuk terus menjegal The Three Lions di kancah internasional. Begitu pula sebaliknya Inggris yang berusaha melawan Der Panzer dengan segenap kemampuan. Terbukti, Inggris telah menghadapi Jerman empat kali di fase knock-out turnamen besar ​​sejak 1966 dan selalu berahir kalah.

Berikut ini 4 pertandingan di fase knock-out kompetisi besar sekelas Euro atau Piala Dunia yang harus diakhiri Inggris dengan tangisan di depan Jerman:


1. Piala Dunia 1970

Jerman dan Inggris kembali bertemu, 4 tahun setelah final di Wembley. Pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, Inggris adalah juara bertahan. Kedua tim Eropa tersebut bertemu di perempat final. Hasilnya, Inggris menyerah 2-3 melalui babak perpanjangan waktu.

Saat itu, The Three Lions beralasan kiper utama, Gordon Banks, keracunan makanan sehingga harus absen. Penggantinya, Peter Bonetti, ternyata kurang berpengalaman sehingga tidak tampil maksimal dan membiarkan gawangnya dibobol Der Panzer tiga kali.


2. Piala Dunia 1990

Duapuluh tahun setelah kalah di Meksiko, Inggris kembali berjumpa Jerman Barat di Piala Dunia 1990. Kedua tim bertemu di semifinal. Duel digelar di Stadio delle Alpi, Turin. Jerman unggul lebih dulu lewat Adreas Brehme di menit 60 sebelum disamakan Gary Lineker (80).

Sayang di babak tos-tosan, Inggris menangis. Dua eksekutor, Stuart Pearce dan Chris Waddle, gagal menjebol gawang Bodo Illgner. Inggria kalah adu penalti 3-4. Der Panzer ke final dan juara setelah mengalahkan Argentina.


3. Euro 1996

Setelah tidak lolos ke Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, Inggris mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah Euro 1996. Optimisme muncul karena mereka memiliki sejumlah nama populer dari generasi 1990 dan pemain-pemain baru generasi 1996.

Hasilnya, Inggris menantang Jerman di semifinal. Laga berakhir imbang 1-1 hingga babak perpanjang waktu. Kemudian, adu penalti digelar. Inggris menyerah 5-6 setelah Gareth Southgate gagal menjebol jala Andreas Koepke. Southgate kini melatih Inggris dan Koepke membantu Joachim Loew sebagai pelatih kiper.


4. Piala Dunia 2010

Akhirnya, Inggris mendapatkan karma dari "gol hantu" yang didapatkan pada Piala Dunia 1966. Momennya tercipta pada babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Free State Stadium, Bloemfontein, 27 Juni 2010, atau tepat 11 tahun lalu. Saat itu, Jerman memimpin 2-1 lewat Mirloslav Klose (20) dan Lukas Podolski (32). Inggris memperkecil skor melalui Matthew Upson (37). 

Dua menit setelah gol Upson, kontroversi terjadi. Saat itu belum ada video bantu wasit (VAR). Tiba-tiba, Frank Lampard melepaskan tendangan keras ke gawang Manuel Neuer. Bola membentur tiang dan memantul ke tanah. Bola ditangkap Neuer dan pertandingan berlangsung.

Momen itu menggemparkan Piala Dunia karena rekaman ulang televisi menunjukkan bola sudah melewati garis gawang.

Jika gol itu disahkan wasit, skornya menjadi 2-2. Tapi, berghubung wasit asal Uruguay, Jorge Larrionda, memutuskan untuk meneruskan duel, mental para pemain The Three Lions runtuh. Selanjutnya, mereka gagal mencegah Jerman mencetak dua gol tambahan melalui Thomas Mueller.

(muhammad alkautsar/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network