Libero.id - Perjalanan karier seseorang pasti akan sampai kepada masa pensiunnya. Hal tersebut umumnya terjadi karena umur yang semakin menua. Sama halnya di dalam dunia sepakbola, banyak di antara para pemainnya pada akhirnya memutuskan pensiun karena usianya semakin menua. Sebut saja Wayne Rooney, Zinedine Zidane, atau Steven Gerrard.

Namun, siapa sangka, ternyata masih terdapat sederet nama mantan pemain bintang Liga Premier masih berlaga secara profesional di masa senjanya. Hal tersebut tentu saja akan mengejutkan banyak orang, karena banyak pihak tentu akan mengira pemain yang sudah tua mestinya sudah pensiun.

Begitu mengejutkan ketika diketahui bahwa Djibril Cisse, yang kini berusia 39 tahun, ternyata bukan satu-satunya mantan pemain bintang Liga Premier yang masih bermain profesional di sudut terjauh dunia hingga akhir kariernya.

Kami melihat seluruh mantan pemain papan atas Liga Inggris yang entah bagaimana masih mengenakan sepatu mereka setiap akhir pekan. Mereka selalu siap berlaga membela klub mereka yang baru sampai detik ini.

1. Kiper - Roy Carroll

Umur : 43
Klub Liga Premier : Manchester United, West Ham United
Klub saat ini : Dungannon Swifts

Kiper asal Irlandia Utara ini memulai karier seniornya di Hull City pada 1995.
Carroll bermain untuk enam klub Inggris - termasuk Manchester United, West Ham, dan Rangers - sebelum pindah ke luar negeri.

Setelah meninggalkan Derby pada 2009, Carroll hijrah bermain bersama Odense, OFI Crete, dan Olympiacos sebelum menuju ke Notts County pada 2014.

Dua tahun di Midlands diikuti dengan kepindahan ke klub Irlandia, Linfield, sebelum bergabung dengan FC Mindwell. Yang terbaru dirinya bermain bersama Dungannon Swifts sejak awal tahun ini.

Carroll menjadi berita utama dalam beberapa pekan terakhir saat dirinya dikakahkan berkat gol sundulan dari jarak 40 yard saat kalah dari Glentoran.

2. Bek Tengah - Steven Taylor

Umur : 35
Klub Liga Premier : Newcastle
Klub saat ini : Odisha

Legenda Newcastle ini menghabiskan 21 tahun bersama The Magpies, bekerja melalui barisan pemain muda hingga masuk ke tim senior.

Taylor menikmati 13 tahun di tim utama sebelum pergi bergabung dengan klub MLS Portland Timbers pada 2016. Dia pindah kembali ke Inggris bersama Ipswich pada 2017, sebelum pindah ke Peterborough.

Taylor pindah ke Selandia Baru untuk bermain untuk Wellington Phoenix antara 2018 dan 2020, sebelum bergabung dengan klub India, Odisha, awal tahun ini.

3. Bek Tengah - Martin Skrtel

Umur : 36
Klub Liga Premier : Liverpool
Klub saat ini : Bebas transfer

Selama delapan tahun, penggemar The Reds disuguhi tato Skrtel saat bermain di Anfield. Skrtel adalah jantung pertahanan mereka.

Bintang Slovakia itu berhenti pada 2016 untuk bergabung dengan Fenerbahce, sebelum sempat bermain sebentar di Atalanta pada 2019.

Sekarang dengan rambut tebal, Skrtel tampil kuat di Istanbul Basaksehir. Dia membantu juara Turki itu mengalahkan Manchester United di Liga Champions awal musim ini.

Sayang, tendon Achilles-nya pecah pada Januari 2021. Cedera itu membuatnya setuju untuk mempersingkat kontraknya enam bulan lebih awal dan sekarang menjadi pemain bebas transfer.

4. Bek Tengah - Thomas Vermaelen

Umur : 35
Klub Liga Utama Inggris : Arsenal
Klub saat ini : Vissel Kobe

Bintang Belgia itu menghabiskan lima tahun bersama The Gunners setelah bergabung dari Ajax Amsterdam pada 2009. Dia menjalin kemitraan yang kuat dengan Laurent Koscielny dan Per Mertesacker selama membela Meriam London.

Karier Vermaelen dengan cepat terurai karena serentetan cedera di Barcelona, di mana dia bermain hanya 34 kali dalam empat tahun.

Masa pinjaman yang gagal di AS Roma tidak banyak membantu, dan bek tengah itu dikaitkan dengan Andres Iniesta dan Lukas Podolski di Vissel Kobe pada 2018. Vermaelen masih ada di sana sampai hari ini.

5. Gelandang kanan - Salomon Kalou

Umur : 35
Klub Liga Inggris : Chelsea
Klub saat ini : Bebas transfer

Kalou memenangkan gelar Liga Premier sekali dalam enam tahun di Chelsea - mencetak 60 gol dalam 254 pertandingan di semua kompetisi.

Tapi, dia berhenti pada 2012. Dia kemudian menghabiskan dua tahun di Lille sebelum pindah ke Hertha Berlin.
Kalou menghabiskan enam tahun di Jerman. Dia sempat mengeluh tentang Virus Corona sebelum berurusan dengan tim medis, hingga dia memutuskan pergi pada musim panas.

Bintang Pantai Gading itu bergabung dengan klub Brasil, Botafogo, tapi Kalou dibebaskan setelah mereka terdegradasi saat Kalou hanya mencetak satu gol dalam 27 pertandingan.

6. Gelandang tengah – Alex Song

Umur : 33
Klub Liga Premier : Arsenal, Charlton, West Ham United
Klub saat ini : Arta / Solar7

Pemain Kamerun itu telah absen sejak meninggalkan klub Swiss, FC Sion, pada Maret 2020.

Song, yang kini berusia 33 tahun, dipecat karena menolak pemotongan gaji setelah wabah Virus Corona.

Tapi, setelah delapan bulan tanpa klub, gelandang itu kembali bermain di Arta / Solar7 di Djibouti, di mana dia memenangkan gelar liga pada awal bulan ini.

Song juga bermain untuk Barcelona - momen paling memalukannya, mencoba merebut trofi La Liga dari Carles Puyol ketika ditujukan untuk Eric Abidal.

7. Gelandang tengah - Nigel de Jong

Umur : 36
Klub Liga Premier : Manchester City
Klub saat ini : Al-Shahania

Pemain asal Belanda itu paling terkenal karena masuk ke dalam sepatu Xabi Alonso di final Piala Dunia 2010.

Tapi, pemain bintang berjuluk 'The Destroyer' tersebut pernah bermain untuk Manchester City antara 2009 dan 2012.

Dia pindah ke AC Milan sebelum berhenti dari sepak bola Eropa pada 2016 dengan pindah ke LA Galaxy.

De Jong kembali bersama Galatasaray dan Mainz sebelum pindah ke Timur Tengah pada 2018.

Mantan gelandang De Oranje itu bermain untuk tim Qatar, Al Ahli, sebelum bergabung dengan Al-Shahania pada 2019.

8. Gelandang/bek - Eric Djemba-Djemba

Umur : 39
Klub Liga Premier : Manchester United
Klub saat ini : Vallorbe-Ballaigues

Penandatanganan terburuk Sir Alex Ferguson, Djemba-Djemba, bergabung dengan Manchester United dari Nantes pada 2003. Bintang asal Kamerun ini sempat didapuk menjadi penerus Roy Keane.

Dia berhenti dua tahun kemudian, setelah hanya 20 penampilan Liga Premier yang mengecewakan, untuk bergabung dengan Aston Villa, sebelum Keane pergi.

Pemain yang kini berusia 39 tahun itu pindah ke tim kecil, Qatar SC, OB, Hapoel Tel Aviv, Partizan, St Mirren, Channaiyi, Persebaya Bhayangkara, dan Chateaubriant.

Pada 2016, Djemba-Djemba tampaknya menemukan rumahnya di klub divisi lima Swiss, Vallorbe-Ballaigues. Di sana dia masih bermain di usia hampir 40 tahun.

9. Gelandang kiri - Nani

Umur : 34
Klub Liga Premier : Manchester United
Klub saat ini : Orlando City

Nani bergabung dengan Manchester United pada 2007 dari Sporting Lisbon dan menghabiskan hampir satu dekade di klub tersebut. Dia membuat 147 penampilan di Liga Premier.

Sejak pergi, Nani telah bermain dua kali bersama Sporting, serta Fenerbahce, Lazio dan Valencia.

Pemain sayap asal Portugal ini memainkan 112 laga sebelum meninggalkan sepakbola Eropa pada 2019 menuju ke MLS - di mana dia telah membintangi Orlando City sejak itu. Dirinya mencetak 18 gol dalam 49 pertandingan.

10. Gelandang serang - Maxi Rodriguez

Umur : 40
Klub Liga Premier : Liverpool
Klub saat ini : Newell's Old Boys

Rodriguez bergabung dengan Liverpool di akhir kariernya pada 2010, saat itu dia berusia 29 tahun.

Setelah dua tahun yang mengesankan di Anfield - setelah waktunya di Atletico Madrid - Rodriguez kembali ke Argentina untuk bergabung kembali dengan tim yunior Newell's Old Boys, di mana dia menghabiskan lima tahun.

Gelandang serang itu menghabiskan satu musim di tim Uruguay Penarol, sebelum kembali ke Newell's Old Boys lagi pada 2019. Rodriguez telah mencetak 15 gol dalam 49 kali sejak dia kembali.

11. Striker - Djibril Cisse

Umur : 39
Klub Liga Premier : Liverpool, Sunderland, QPR
Klub saat ini : Panathinaikos Chicago

Orang Prancis ini bergabung dengan Liverpool dari Auxerre pada 2004 seharga 14 juta pounds, tapi berjuang dengan cedera termasuk patah kaki yang mengerikan.

Cisse juga sempat bermain untuk Sunderland dengan status pinjaman. Dia juga sempat membela Queens Park Rangers sebagai pekerja harian yang nyata.

Cisse termasuk pemain yang membantu The Reds memenangkan Liga Champions 2005. Dia kemudian bermain untuk Panathinaikos, Lazio Bastia, Al-Gharafa, Kuban Krasnodar, Saint-Pierroise, Yverdon, dan AC Vicenza 1902.

Sekarang terungkap bahwa Cisse telah resmi bergabung dengan tim divisi keempat Amerika Serikat, Panathikos Chicago, hingga dia terus bermain di bawah radar pemberitaan dunia olahraga.