Ternyata Cristiano Ronaldo Dulu Sering Diejek Rekannya Selama di Man United

"Gara-garanya dia suka membawa bola sendiri. Tetapi juga karena penampilan fisiknya."

Feature | 17 March 2021, 13:38
Ternyata Cristiano Ronaldo Dulu Sering Diejek Rekannya Selama di Man United

Libero.id - Cristiano Ronaldo telah mencetak 770 gol menyusul hattricknya untuk Juventus saat melawan Cagliari.

Selama berbulan-bulan ini, ada sedikit kebingungan seputar apakah laki-laki Portugis itu benar-benar melampaui rekor Pele. Tapi tidak ada yang bisa membantahnya sekarang, dan kini pemain berusia 36 tahun itu telah dinobatkan sebagai pencetak gol terhebat sepanjang masa.

Dari semua jumlah itu, Ronaldo hanya mengemas 118 gol selama waktunya di Manchester United - tahun-tahun paling produktifnya di Real Madrid - Setan Merahlah yang mengubahnya dari seorang pemain sayap muda menjadi salah satu penyerang paling mematikan. Tanpa Manchester United Ronaldo bukan siapa-siapa.

Itulah mengapa klub hanya menghabiskan 12,24 juta poundsterling untuk mengontraknya dari Sporting Lisbon. Sir Alex Ferguson menyadari potensinya, tetapi butuh waktu bagi rekan setim Ronaldo di United untuk menerimanya.

Fakta itu terungkap ketika mantan wonderkid United Mads Timm, yang baru saja merilis buku berjudul 'Setan Merah', telah menulis bagaimana pemenang Ballon d'Or di masa depan itu "diintimidasi" karena gaya rambutnya yang norak

"Dia sangat luar biasa sebagai pesepakbola, dan sebagai pribadi. Seperti saya, dia diintimidasi ketika datang ke klub. Dengan rambutnya - yang segera dipotong - dan dengan usahanya yang hampir akrobatik untuk mengesankan diri dihadapan para pelatih."

Ya, Ronaldo pernah pada fase dimana dia hanya bisa beraksi sendiri tanpa memperdulikan taktik dan tim. Sebuah aksi pongah yang sering diprotes rekan-rekannya.

“’Oper saja, sialan,' teriak Gary Neville dan Ole Gunnar Solskjaer terus-menerus kepadanya ketika kami mengadakan pertandingan tim cadangan bersama,” tulis Mads.

Tapi Mads kemudian memuji sikap Ronaldo selanjutnya yang mental baja dan pekerja keras.

"Hal yang istimewa tentang Cristiano Ronaldo adalah dia segera melawan hierarki. Dan dia memenangkannya.”

"Dia benar-benar tidak peduli dengan rekan satu timnya yang lain. Dia tidak memberi ruang untuk orang lain. Itu aku, aku, aku. Cristiano Ronaldo. CR7."

Neville dan Solskjaer akhirnya akan memakan kata-kata mereka sendiri saat kemampuan dribbling Ronaldo menjadi terkenal. Ini adalah pengetahuan yang menarik tentang mentalitas Ronaldo.

Bukankah begitu?

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network