Kenalkan Zahra Musdalifah! Pesepakbola Putri Paling Populer di Indonesia

"Followernya hampir 900 ribu. Sempat dilirik klub Swedia."

Biografi | 14 March 2021, 09:20
Kenalkan Zahra Musdalifah! Pesepakbola Putri Paling Populer di Indonesia

Libero.id - Selain tim nasional Indonesia U-23, PSSI juga mulai mempersiapkan skuad sepakbola putri untuk tampil di SEA Games 2021. Di sela-sela pemusatan latihan di kompleks Gelorang Bung Karno, Jakarta, ada satu pemain yang jadi perhatian publik. Dia adalah Zahra Musdalifah.

Di bawah asuhan Rudy Eka Priyambada, 38 pesepakbola putri terbaik dari seluruh Indonesia menjalani seleksi. Laga internal juga diselenggarakan untuk mengetahui kemampuan anggota Garuda Pertiwi.

"Alhamdulillah TC untuk timnas wanita bisa digelar di awal tahun ini. Saya berharap para pemain bekerja keras, disiplin dan berlatih secara maksimal di TC ini. Kesehatan dan kedisiplinan menjadi hal terpenting saat penyelenggaraan TC di tengah pandemi," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di situs resmi PSSI.

Salah satu pemain yang dianggap menonjol adalah Zahra. Pemain kelahiran Jakarta, 4 April 2001, itu bukan sosok asing di sepakbola putri Indonesia. Buktinya, akun Instagram resmi milik Zahra, @zahmuz12, diikuti lebih dari 869 ribu. Itu menjadi yang terbanyak di antara rekan-rekannya di Garuda Pertiwi.

Sebelum berkarier sebagai pesepakbola putri, Zahra terlebih dulu melalui perjalanan panjang dan berliku. Pemain Persija Putri itu ternyata pernah ditertawakan rekan-rekannya karena hobi bermain sepakbola, yang dianggap tidak lazim oleh sebagian besar anak perempuan.

Zahra mengawali karier sebagai pemain futsal. Dia bergabung di tim futsal putri Ngapak FC. Di klub tersebut, Zahra menjadi pemain tersubur Liga Futsal Nusantara 2016 DKI Jakarta dengan torehan 3 gol. 

Tapi, seiring waktu, Zahra beralih ke sepakbola lapangan besar dan meninggalkan futsal. Dia mendapatkan kesempatan menimba ilmu di SSB ASIOP Apacinti dan bersama pemain-pemain putra. Melawan kaum adam, Zahra mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Zahra juga sempat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti beberapa kejuaraan sepakbola nasional maupun internasional. Dia pernah tampil di turnamen bertajuk Norwegia Cup. Zahra juga terpilih sebagai srikandi Indonesia yang membela timnas putri di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019.

Meski bermain bagus, hasil-hasil pertandingan yang melibatkan Garuda Pertiwi di Asian Games maupun SEA Games belum memuaskan. Di Asia Games contohnya. Indonesia tergabung bersama Korea Selatan, Taiwan, dan Maladewa. Setelah menang atas Maladewa, Indonesia dikalahkan Korsel dan Taiwan. 

Situasi yang hampir sama terjadi ketika SEA Games digelar di Filipina. Pada kompetisi Filipina tersebut, Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam dan Thailand. Hasilnya, 2 kekalahan didapatkan dari 2 pertarungan yang dijalani menghadapi 2 tim kelas dunia.

Bukan hanya dengan timnas. Aksi Zahra juga bisa dilihat pada Liga 1 Putri 2019. Membela Persija, dia gagal membawa Macan Kemayoran melaju ke fase knock-out. Tergabung di Grup A, Persija hanya mampu menempati posisi ketiga dengan 21 poin dari 16 pertandingan. 

Sayang, kondisi yang tidak memungkinan terkait Covid-19, Liga 1 Putri 2020 tidak bisa digelar. Sementara untuk musim 2021 masih menunggu kelancaran Piala Menpora dan izin penyelenggaraan Liga 1.

Penampilan bagus Zahra di klub maupun timnas, meski tanpa prestasi, ternyata sempat membuat klub luar negeri tetarik. Dua tahun lalu setelah bermain di Asian Games, Zahra dirumorkan dilirik salah satu klub asal Swedia, FC Rosengrad. Saat itu, Zahra baru berusia 17 tahun.

Selain itu, performa Zahra di pemusatan latihan kali ini ternyata langsung dipantau Shin Tae-yong. Bahkan, pelatih asal Korea Selatan tersebut sempat memberikan pujian kapada Zahra. Dia menyebut Zahra sebagai pemain yang cukup memiliki masa depan bagus di sepakbola wanita.

"Tadi Shin Tae-yong saya tanya, bagaimana prospeknya? Dia bilang oke. Asal latihan seperti timnas lain ada potensinya, Ada beberapa pemain memiliki potensi cukup bagus. Tadi, sudah dilihat ada pemain berpotensi yang rambutnya pirang (Zahra)," ujar Iwan Bule.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network