Kapten Tom, Pria 100 Tahun yang Bikin Sepakbola Inggris Berduka

"Kapten Tom meninggal dunia karena Covid-19 pada usia yang sangat larut. 100 tahun."

Biografi | 04 February 2021, 08:25
Kapten Tom, Pria 100 Tahun yang Bikin Sepakbola Inggris Berduka

Libero.id - FA dan para punggawa tim nasional Inggris sedang berduka setelah Sir Thomas Moore atau yang biasa disapa Kapten Tom menghembuskan napas terakhir di usia yang hampir 101 tahun pada 2 Februari 2021. Penyebabnya, Covid-19.  

Kapten Tom adalah purnawirawan perwira Angkatan Darat Inggris. Moore muda bertugas di India, dalam pertempuran di Burma selama Perang Dunia II dan kemudian menjadi instruktur perang kendaraan lapis baja. Setelah perang, dia bekerja sebagai direktur pelaksana sebuah perusahaan beton dan sempat menjadi oembalap motor.

Pada 6 April 2020, dalam usia 99 tahun, Moore mulai berjalan mengelilingi taman di tempat tinggalnya untuk membantu tim medis Inggris dalam program bertajuk NHS Charities Together, dengan tujuan mengumpulkan 1.000 pounds pada ulang tahunnya yang ke-100, 30 April 2020.

Dalam 24 hari penggalangan dana, Moore tampil di banyak media dan menjadi nama yang populer di Inggris ketika karantina wilayah dilakukan pertama kalinya di seluruh negeri. Dia mendapatkan sejumlah penghargaan dan menarik lebih dari 1,5 juta orang untuk menyumbang.

Sebagai pengakuan atas usahanya, Moore menerima penghargaan BBC Sports Personality of the Year Helen Rollason. Dia tampil dalam versi cover dari lagu kebangsaan Liverpool, "You're Never Walk Alone", yang dinyanyikan oleh Michael Ball.

Hasil penjualan lagu tersebut disumbangkan untuk amal yang sama. Single tersebut menduduki puncak tangga lagu musik Inggris, menjadikannya orang tertua yang mencapai nomor satu Inggris.

Pada pagi hari di ulang tahunnya yang ke-100, total yang dikumpulkan Moore melewati 30 juta pounds. Saat kampanye ditutup pada akhir hari itu telah meningkat menjadi 32,79 juta pounds.

Ulang tahunnya ditandai dengan berbagai cara, termasuk flypast oleh Royal Air Force dan British Army. Dia menerima lebih dari 150.000 kartu ucapan dan diangkat sebagai Kolonel Kehormatan dari Army Foundation College. Pada 17 Juli 2020, dia secara pribadi dinobatkan sebagai Ksatria oleh Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor.

Sebagai negeri sepakbola, usaha Moore juga menggugah Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Mereka menjadikan Moore kapten The Lionshearts. Itu adalah "tim impian sepakbola" yang berisi 23 pahlawan kemanusiaan di Inggris yang berjuang melawan penyebaran Covid-19.

Tidak tanggung-tanggung, kehormatan kepada Moore untuk menjadi kapten The Lionshearts diberikan langsung David Beckham di rumahnya di Bedfordshire. Sebuah jersey asli The Three Lions dalam bingkai dengan No.1 diberikan Beckham kepada Kapten Tom.

"Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya bisa bertemu Kapten Tom. Saya berterima kasih atas nama FA atas pencapaian penggalangan dana yang luar biasa untuk mendukung NHS (tim medis Inggris) kami. Dia benar-benar pahlawan nasional dan saya tidak bisa memikirkan siapa pun yang lebih pantas menjadi kapten tim The Lionhearts," kata Beckham di situs resmi The FA.

"Sangat menyenangkan bertemu dan belajar lebih banyak tentang inisiatif dari David dan saya berharap untuk berbagi kisah inspiratif dari tim saya. Sesuatu yang bisa dibanggakan oleh seluruh bangsa," ucap Moore saat itu.

Sayang, jabar duka datang jelang ulang tahun Moore yang ke-101. Pada 2 Februari 2021 waktu Inggris, Rumah Sakit Bedford di Bedfordshire mengumumkan dengan sangat menyesal tidak bisa menyelamatkan nyawa Moore. Kapten Tom mengalami komplikasi parah pneumonia sebagai akibat paparan Virus Corona. Dengan usia yang sudah lanjut, mustahil bagi Moore untuk selamat dari Covid-19.

Kematian Kapten Tom langsung direspons para punggawa The Three Lions. Mereka bersedih harus kehilangan sosok panutan yang luar biasa.

"Kapten Tom menunjukkan yang terbaik dari Inggris selama masa-masa sulit. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa dia membantu menyatukan negara dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh sedikit orang. Dia meninggalkan warisan yang tidak akan pernah terlupakan," kata Gareth Southgate.

"Saya sangat terkesan dengan dedikasinya untuk melampaui tantangan pribadinya, kepositifannya yang tiada henti, dan humornya yang baik. Itu adalah momen yang luar biasa melihat dia dipilih untuk memimpin The Lionhearts merayakan 23 orang yang telah melakukan banyak hal untuk membantu orang lain adalah salah satu dari banyak penghargaan yang pantas dia dapat," tambah sang nakhoda.

Respons duka juga datang dari para pemain Inggris. Melalui akun media sosial masing-masing, ucapan duka kepada lulusan Keighley Grammar School tersebut disampaikan. Marcus Rashford memasang foto Kapten Tom di Instastory Instagram resmi miliknya.

"Sangat sedih mendengar berita ini karena dia adalah orang yang penuh inspirasi yang melakukan banyak hal untuk orang lain. Pikiran saya bersama keluarga dan teman-temannya," tulis Harry Kane di Twitter, @HKane.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network