Libero.id - Sepak bola adalah permainan taktik. Pertunjukan indah yang kita saksikan adalah bagian dari rencana. Pemain adalah pemeran dalam arti kata lain mereka tak bisa manuver seenak jidat sebab ada arahan yang harus disesuaikan.

Dalam level kompetisi apapun, pelatih memiliki peranan yang urgen. Pelatih adalah sosok yang bertanggungjawab dibalik kekalahan atau kemenangan sebuah klub.

Karenanya posisi ini juga berkenaan dengan keahlian membaca kemampuan pemain, strategi dan hal-hal yang menyangkut ikatan emosi pemain.

Ujungnya adalah jatuh dan bangun sebuah klub. Maka dengan begitu, jelas pelatih bukanlah pekerjaan yang gampang.

Biasanya nasib pelatih tak jauh-jauh dari dua hal. Pertama, keluar dari klub sebagai pengecut. Kedua, bakal diingat sebagai legenda.

Tak sedikit pelatih yang berakhir di pecat hanya karena dalam waktu dekat gagal mewujudkan ekspektasi klub. Contoh terbaru adalah Frank Lampard.

Tetapi, ada juga pelatih yang dengan cepat membayar kepercayaan klub dengan sederet gelar yang dipersembahkan. Misalnya saja Guardiola.

Bicara tentang Lampard dan Guardiola secara tak langsung bicara tentang kurun waktu melatih. Lampard belum genap setahun melatih Chelsea dan nasibnya buruk.

Sementara itu Guardiola sudah jalan 6 tahun ini melatih Manchester City dan ia telah mempersembahkan 8 trofi, 2 diantaranya trofi liga premier.

Jadi kita bisa simpulkan, tolak ukur kesuksesan pelatih adalah ketika bisa mendongkrak performa klub dan jika lebih ekstrim lagi, pelatih yang sukses adalah yang mempersembahkan gelar dalam waktu yang sesebentar mungkin.

Dua hal itu merupakan syarat untuk seorang pelatih jika ingin dikatakan sebagai yang terbaik. Berkenaan dengan hal tersebut baru-baru ini clubelo.com, situs web yang menyediakan pelbagai data dan prediksi tentang sepak bola telah membuat peringkat 100 pelatih terbaik berdasarkan prestasi melatih selama 4 tahun belakangan.

Sekali lagi, pemeringkatan ini mengacu pada prestasi pelatih selama mengurus satu klub atau negara dalam kurun waktu 4 tahun yang kemudian dikonversi dalam bentuk poin.

Tidak semua daftar nama bakal ditulis disini, mari lihat 10 nama teratas. Ini dia :

1. Pep Guardiola
2. Diego Simeone
3. Jose Mourinho
4. Jurgen Klopp
5. Ralf Rangflick

Banyak penggemar sepak bola akan berpendapat bahwa Pep Guardiola dan Jurgen Klopp adalah pelatih terbaik dalam olahraga yang indah ini, keduanya pernah memenangkan tiga gelar Liga Premier di klub masing-masing dengan perolehan lebih dari 95 poin.

Dan benar saja, dua nama itu masuk dalam daftar 10 besar. Selain itu hampir setengah daftar ini pernah atau  sedang melatih klub liga premier.

Dinilai sebagai kompetisi terbaik sejak beberapa tahun belakangan, dengan sangat wajar bila Liga Premier menjadi rumah yang layak bagi banyak pelatih kelas di dunia.

6. Zinedine Zidane
7. Luciano Spaletti
8. Antonio Conte
9. Manuel Pellegrini
10. Unai Emery

Selain itu, nama Zidane sebagai pelatih yang terhitung baru memang pantas mendapatkan banyak pujian atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan untuk Real Marid. Yang agak mengejutkan tentu saja adalag Unai Emery, mantan pelatih Arsenal yang mendapat banyak kecaman karena tak becus mengurus The Gunners.

Tapi yang sering orang lupa, Emery adalah pahlawan bagi klub-klub menengah di La Liga Spanyol, Villareal salah satunya.

Untuk menentukan peringkat manajer terbaik yang saat ini masih aktif melatih clubelo.com telah menggunakan algoritma kompleks yang dapat Anda pelajari sekaligus lihat daftar nama lengkapnya sampai dengan 100 pada gambar di atas.